Laporkan Masalah

Atraksi Fahombo Batu Masa Kini di Nias

BERKATI WARUWU, Tri Naraniwati, S.S., M.A

2014 | Tugas Akhir | D3 BAHASA INGGRIS

Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk memberikan informasi singkat tentang budaya yang ada di Nias, khususnya budaya Lompat Batu. Tujuan berikutnya adalah untuk menjelaskan nilai nilai budaya yang hilang dari Lompat Batu dan alasannya. Untuk pengumpulan data, saya menggunakan dua metode yaitu studi pustaka dan studi lapangan. Dalam studi pustaka, saya mempelajari buku-buku dan article yang berkaitan dengan objek penelitian. Dalam studi lapangan, saya melakukan observasi ke nias, mewawancarai tokoh adat di Bawomataluo dan beberapa pelompat dan juga penari Lompat Batu. Kesimpulannya adalah nilai nilai budaya yang berubah di Lompat batu ada tiga yaitu tujuan dilakukannya lompat batu, keberadaan lompat batu di setiap desa dan juga cara melakukan lompat batu. Perubahan yang terjadi di sebabkan dua faktor yaitu faktor luar dan faktor dalam. Dalam faktor luar, perubahan disebabkan perkembangan globalisasi dalam agama, social medi dan pendidikan. Dalam faktor dalam juga ada tiga hal yaitu berhentinya perang, perubahan fungsi Fahombo Batu dan kurangnya perhatian dari pemerintah setempat dan masyarakat.

This graduating paper aims at providing brief information about cultural values in Nias, especially Fahombo Batu. Fahombo Batu is a popular attraction which has been promoted Nias. Furthermore, I will give an explanation about the alteration of cultural values in Fahombo Batu which has turned into attraction, and its causes. The methods of collecting data are library researches and field observations. For library research, I read books and articles that are related to culture and the objectives of the research. For field observations, I conduct direct observation at some villages in Nias such as Bawomataluo village and Hilisimaetano, and I interview practitioners of Fahombo Batu. There are the alteration of cultural values in Fahombo Batu such as the purpose of practicing Fahombo Batu, the existence of Fahombo Batu, and today’s jumpers. Those alterations are caused by two factors, internal factors and external factors. The external factors are the development of globalization at religion, media, and educations. The internal factors are the absence of local war in Nias, Fahombo Batu as an exercise and the lack of attention of local government and inhabitants.

Kata Kunci : Fahombo Batu, Nias, Bawomataluo, faktor dalam dan faktor luar dan globalisasi.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.