Laporkan Masalah

PEMUTAKHIRAN PETA PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH KOTA YOGYAKARTA (Studi Kasus : Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta)

RIZKY ERLANGGA, Ir. Prijono Nugroho, M.S., Ph.D.

2014 | Skripsi | TEKNIK GEODESI

Perkembangan pembangunan Kota Yogyakarta relatif cepat karena faktor ekonomi dan sosial masyarakat berkembang dengan cepat. Perkembangan tersebut berdampak pada pergantian status penggunaan dan pemanfaatan tanah. Sumber daya tanah memiliki dimensi geospasial. Penyajian informasi dalam bentuk peta tematik pertanahan diperlukan untuk dapat memahami berbagai hal yang berkaitan dengan pertanahan. Peta tematik pertanahan memuat tema-tema yang berkaitan termasuk perubahan penggunaan tanah. Pemutakhiran Peta Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah ini dilaksanakan di wilayah Kota Yogyakarta. Kegiatan ini diawali dengan pengumpulan data, yaitu peta penggunaan tanah Kota Yogyakarta tahun 2010, citra Ikonos Kota Yogyakarta tahun 2011 dan data penggunaan beserta pemanfaatan tanah Kota Yogyakarta hasil observasi lapangan. Identifikasi awal penggunaan dan pemanfaatan tanah dilaksanakan dengan menggunakan teknik overlay antara peta penggunaan tanah dengan citra satelit Ikonos, sedangkan analisisnya dilakukan dengan metode perbandingan antara interpretasi visual pada citra dengan data hasil observasi lapangan. Hasil dari kegiatan ini adalah Peta penggunaan tanah dan Peta pemanfaatan tanah Kota Yogyakarta dengan skala 1 : 15.000. Peta tematik ini dimutakhirkan dengan tujuan untuk menjadi data yang disimpan oleh BPN dalam rangka pelaksanan administrasi pertanahan di Kota Yogyakarta dan membantu BPN mengontrol perkembangan penggunaan dan pemanfaatan tanah Kota Yogyakarta, karena pada kenyataannya selama ini pengaturan penggunaan dan pemanfaatan tanah tidak teratur dan hanya mementingkan faktor ekonomi saja.

The development of Yogyakarta is growing rapidly due to economics and social factors are increasing too. That development is status alteration of land use and utilization in Yogyakarta, for example rice field becomes housing. Considering the land resource has geospatial dimension, presenting information in land thematic map form is needed to have better understanding about land problems. The updating of Land Use and Land Utilization Map was started by collecting all of the datas (land use map 2010, Ikonos image of Yogyakarta 2011, and the result of land use and utilization survey). This applicative activity was implemented in Yogyakarta by using overlay technique between land use map and Ikonos image map Yogyakarta, while the analysis was done by comparing the visual interpretation of the image and the result of survey. The result of this applicative activity Land Use Map and Land Utilization Map of Yogyakarta is in 1 : 15.000 scale. These thematic maps are updated for land administration purposes in Yogyakarta. It is also used for controlling the development of land use and land utilization in Yogyakarta, because in fact there are too many people using and utilizating lands only for economics puposes.

Kata Kunci : -


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.