Laporkan Masalah

UPAYA-UPAYA JEPANG DALAM MENGATASI MASALAH PENURUNAN TINGKAT KELAHIRAN (FENOMENA SHOUSHIKA)

MAYANG AYU JATININGRUM, Sri Pangastoeti, S.S, M.Hum.

2014 | Skripsi | SASTRA JEPANG

Skripsi yang berjudul “Upaya-upaya Jepang dalam Mengatasi Masalah Penurunan Tingkat Kelahiran (Fenomena Shoushika)” ini menjelaskan tentang permasalahan demografi atau kependudukan yang saat ini sedang dihadapi Jepang. Shoushika adalah sebuah fenomena penurunan jumlah kelahiran yang terjadi sejak tahun 1975 dan kini menjadi masalah yang sangat serius. Jepang sebagai negara maju dengan ilmu teknologinya yang sangat canggih bukan tidak mungkin akan mengalami kemunduran apabila tidak ada generasi penerusnya, yang disebabkan jumlah kelahiran yang terus-menerus mengalami penurunan. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui apa saja upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi masalah penurunan jumlah kelahiran yang terus-menerus ini. Dalam skripsi ini, penulis memaparkan usaha-usaha yang diupayakan Jepang dalam mengatasi masalah tersebut. Penulis menggunakan metode kepustakaan dan wawancara dalam pengumpulan data. Dalam menganalisis data-data yang terkumpul, penulis menggunakan metode deskriptif untuk memaparkan serta menganalisis hasil wawancara. Melalui analisis yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa Jepang mengadakan kegiatan perjodohan, melarang aborsi, mendukung kelahiran di luar ikatan nikah, mengadopsi sistem baby hatches, membuat buku pegangan kehamilan, dan mencanangkan program Ikumen Project dalam mengupayakan agar masalah shoushika dapat terselesaikan. Selain itu, perusahaan-perusahaan juga mendukung program pemerintah dengan mempermudah karyawan untuk cuti ataupun datang terlambat dan pulang lebih awal serta memberikan fasilitas nursery bagi yang membutuhkan. Kata kunci: masalah populasi, shoushika, baby hatches, ikumen project

This thesis entitled “Japan’s Efforts in Resolving The Declining Birthrate (Shoushika Phenomenon)”. This thesis explains demographic problem called shoushika that is occurring in Japan nowadays. Shoushika means declining number of birth which was started in 1975 and now is becoming a very serious problem. As a developed country with its advanced technology, it is not impossible that Japan may slowing down while the next generation is not yet exist because of the number of birth that is continuously declining. The purpose of this research is to find out how Japan facing this continuous declining birthrate. This thesis explains the efforts which Japan does to solve the problem. During the data collection, this thesis uses literature study and interviewed some informants for the methods. This thesis also uses descriptive method to analyze and explain the collected data. In conclusion, this thesis found out that Japanese has undergone some programs in order to solve the problem. The methods of which are matchmaking, banning abortion, supporting birth out of marriage, adopting and applying baby hatches system, making a pregnancy handbook, and launching an Ikumen Project. Besides, Japanese companies also contribute to support the government by facilitating employees to take a children day care, allowing employees to come late and go home early, also giving a nursery room for those who need. Keyword: population problem, shoushika, baby hatches, ikumen project

Kata Kunci : masalah populasi, shoushika, baby hatches, ikumen project


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.