PEMBUATAN DAN PENGUJIAN MESIN ELECTRO CHEMICAL MACHINING UNTUK MEMBUAT MULTI-LAYERED MICROFILTER MENGGUNAKAN BENDA KERJA STAINLESS STEEL DENGAN VARIASI FEED RATE

SIDIQ SETYA NUGRAHA, Andi Sudiarso, S.T, M.T., M.Sc., Ph.D

2014 | Skripsi | TEKNIK MESIN

Mesin-mesin non-konvensional di bidang industri sekarang ini sudah berkembang semakin pesat. Salah satu mesin non-konvensional adalah Electro Chemical Machining (ECM). ECM ini digunakan untuk memproses berbagai jenis material yang bersifat konduktor listrik. Selain digunakan di bidang manufaktur, ECM juga digunakan dalam bidang biomaterial. Salah satunya adalah pembuatan multi-layered microfilter. Multi-layered microfilter dulunya dibuat dengan metode etching. Namun penggunaan proses ECM pada pembuatan multi-layered microfilter lebih aman dan ramah lingkungan. Feed rate merupakan parameter penting dalam suatu proses permesinan. Feed rate berpengaruh terhadap jarak dan waktu permesinan. Jarak dan waktu permesinan menentukan baik tidaknya hasil permesinan suatu produk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui feed rate optimal pada hasil permesinan pembuatan multi-layered microfilter. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan benda kerja stainless steel 204 dan tool elektroda aluminium dengan tiga variasi. Proses pemakanan ECM berlangsung karena adanya proses elektrolisis dimana pengikisan benda kerja terjadi karena pelarutan secara proses kimia. Proses permesinan dilakukan dengan menggunakan metode dinamis. Metode dinamis dilakukan dengan menggerakkan tool yang diatur menggunakan G-code. Parameter yang diukur untuk mengetahui kualitas hasil permesinan adalah material removal rate, overcut dan surface roughness. Hasil dari perhitungan parameter tersebut digunakan untuk mencari feed rate yang optimal. Feed rate yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0.75, 0.8, 0.85, 0.9, dan 0.95 mm/min. Tool yang dipakai saat permesinan berukuran 28 mm × 36 mm dengan arah dan penyebaran aliran elektrolit yang berbeda. Dari hasil penelitian dapat diketahui sejauh mana pengaruh variasi feed rate terhadap hasil permesinan pembuatan multi-layered microfilter. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah tool yang paling baik digunakan dalam penelitian ini adalah tool dengan arah aliran elektrolit dari tengah dan dialirkan secara merata dari dalam tool. Hasil perhitungan MRR paling tinggi didapat pada pemakaian feed rate 0.95 mm/min dengan nilai 0.12 gr/min. Hasil pengukuran overcut terkecil didapat pada feed rate 0.95 mm/min dengan nilai 0.26 mm sedangkan hasil pengujian surface roughness paling baik juga didapat pada feed rate 0.95 mm/min dengan nilai Ra 5.37 μm. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah feed rate optimal yang digunakan dalam pembuatan multi-layered microfilter adalah pada feed rate 0.95 mm/min dengan gap yang sama pada setiap percobaan. Kata Kunci: Electro Chemical Machining (ECM), feed rate, material removal rate (MRR), overcut, Surface roughness

-

Kata Kunci : Electro Chemical Machining (ECM), feed rate, material removal rate (MRR), overcut, Surface roughness