Laporkan Masalah

STUDI PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DENGAN METODE REFUSE DERIVED FUEL (RDF) SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF DENGAN PENAMBAHAN KALSIUM OKSIDA (CaO)

ANTON BUDIOKO, Drs. Wagini R., M.Si.

2014 | Skripsi | FISIKA

Telah dilakukan penelitian mengenai pengolahan sampah organik dengan metode Refuse Derived Fuel (RDF) dengan penambahan kalsium oksida (CaO). Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas sampel RDF antara lain lama pengeringan, kadar air, kadar abu, kadar zat mudah menguap/volatil, kadar karbon terikat (fixed carbon) dan nilai kalor pembakaran. Penelitian ini dilakukan dengan cara memvariasi campuran sampah organik dari bahan kertas dan dedaunan. Pengujian kualitas sampel RDF diuji dengan menggunakan desikator, oven laboratorium dan kalorimeter Bomb. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel ke-11 mempunyai nilai kalor pembakaran paling tinggi yakni (40701  10) kal/gram dan sampel ke-3 mempunyai nilai kalor terkecil yakni (3245  10) kal/garm. Secara rata-rata semua sampel mempunyai nilai kalor pembakaran yang cukup tinggi meskipun tidak semua sifat fisis dan sifat kimia sampel mempunyai kualitas yang baik. Oleh karena itu, pengolahan sampah organik dengan metode Refuse Derived Fuel (RDF) mampu menghasilkan sumber energi alternatif yang terbarukan sebagai pengganti energi fosil. Mengingat tingginya komposisi sampah organik di Indonesia (mencapai 70% total sampah), maka metode ini juga dapat digunakan untuk mengurangi timbulan sampah yang selama ini menjadi masalah utama negara Indonesia. Kata kunci: Refuse Derived Fuel (RDF), kalsium oksida, nilai kalor pembakaran

It has been done a research about organic waste organic waste processing by using Refused Derived Fuel (RDF) with additional Calcium Oxide (CaO). According to the preliminary representative samples examination, it is found that the quality of the samples depend on some factors, i.e. drying rate, water content, ashes content, volatility substance content, fixed carbon, and specific heat of oxidation. The specific samples of waste organic compound that consists of used papers and foliage were combined each other with certain method of variation. The quality of the RDF samples tested using desiccator, oven with laboratory standard, and bomb calorimeter. After passing preparation, processing, and analyzing data, we get a significant result. The highest calorific is 11th sample that has value (4071 ± 10) cal/gram and the smallest calorific is 3rd sample, its value only (3245  10) cal/gram. The physical and chemical characteristic of some samples did not show a good quality but, according to the results, all samples have high calorific value. It conclude that, organic waste processing by using Refuse Derived Fuel (RDF) method is highly capable to produce energy from renewable source as an alternative to the fossil fuels. Key words: Refuse Derived Fuel (RDF), calcium oxide, calorific value

Kata Kunci : Refuse Derived Fuel (RDF), kalsium oksida, nilai kalor pembakaran, Refuse Derived Fuel (RDF), calcium oxide, calorific value


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.