Laporkan Masalah

PENGARUH SUBSIDI BBM TERHADAP PERSEPSI KONSUMSI DAN PREFERENSI MODA TRANSPORTASI

ADHIGUNA RAMADHANI PAMUNGKAS, Bertha Maya Sopha, S.T., M.Sc., Ph.D.

2014 | Skripsi | TEKNIK INDUSTRI

Peningkatan jumlah kendaraan di Indonesia menyebabkan jumlah konsumsi bahan bakar minyak (BBM) terus meningkat. Hal ini berdampak negatif pada jumlah persediaaan BBM diperut bumi yang semakin menipis. Salah satu upaya pemerintah untuk menekan tingkat konsumsi BBM adalah mengevalusi kebijakan subsidi BBM di Indonesia. Perkembangan kebijakan subsidi BBM dari pemerintah berdampak pada beragamnya perilaku dan pola masyarakat dalam mengkonsumsi BBM. Hal ini dapat menimbulkan perbedaan persepsi masyarakat tentang moda transportasi yang tepat sesuai dengan kebutuhannya sehari-hari. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh subsidi BBM terhadap persepsi konsumsi masyarakat serta pemilihan moda transportasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey melalui kuesioner dengan teknik penarikan sampel berupa random sampling. Kuesioner dikembangkan berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan mengenai pengaruh subsidi BBM serta pemilihan moda transportasi. Pilot study telah dilakukan guna menguji validitas dari kuesioner. Terdapat 136 responden pada penelitian ini yang tersebar dari beberapa wilayah di Indonesia yaitu Yogyakarta, Bandung, Jabotabek, Lampung, Palembang, Riau, dan Medan. Beberapa pertanyaan diajukan untuk mengetahui pengaruh subsidi BBM terhadap persepsi konsumsi masyarakat. Lalu pemilihan moda transportasi dilakukan dengan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk mendapatkan bobot dari masing-masing alternatif moda transportasi yaitu sepeda motor, mobil, dan angkutan umum. Pembobotan dilakukan pada beberapa kategori harga BBM yaitu Rp.6.500, Rp.8.500, Rp.10.500, dan Rp.12.500. Hasil penelitian mennunjukkan bahwa subsidi BBM mempengaruhi konsumsi BBM responden. Sebanyak 77 responden (56,6%) mengatakan akan mengurangi konsumsi BBM ketika terjadi kenaikan harga BBM akibat penghapusan subsidi BBM. Kenaikan harga BBM mempengaruhi beberapa aspek konsumsi masyarakat yaitu, 101 responden (74,3%) untuk jumlah perjalanan, 99 responden (72,8%) untuk jarak perjalanan, 112 responden (82,4%) untuk alokasi budget transportasi, 105 responden (77,2%) untuk alokasi budget non transportasi, 93 responden (68,4%) untuk jenis kendaraan, 119 responden (87,5%) untuk daya beli kebutuhan sehari-hari, 125 responden (91,9%) untuk pengeluaran per bulan, dan 112 responden (82,4%) untuk tingkat konsumsi BBM. Untuk pemilihan moda transportasi, hasil pembobotan menggunakan AHP menunjukkan bahwa sepeda motor merupakan pilihan utama responden di semua kategori harga. Alternatif moda berupa mobil menunjukkan tren menurun seiring kenaikan harga BBM. Berbanding terbalik dengan mobil, bobot angkutan umum yang awalnya rendah mengalami peningkatan yang konstan seiring kenaikan harga BBM.

-

Kata Kunci : Subsidi BBM, Konsumsi BBM, Moda Transportasi, AHP (Analytic Hierarchy Process)


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.