Laporkan Masalah

SIMULASI ANTRIAN UNTUK APPOINTMENT SCHEDULING PADA SISTEM PELAYANAN KESEHATAN (Studi Kasus Poliklinik Penyakit Dalam RS Bethesda Yogyakarta)

DIYAH PRAMITA SARI, Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D.

2014 | Skripsi | TEKNIK INDUSTRI

Sebagai institusi kesehatan, sebuah rumah sakit dituntut untuk selalu memberikan layanan yang terbaik bagi pasiennya dengan selalu memberikan perbaikan terhadap sistem yang ada dan secara berkesinambungan. Salah satu pelayanan dalam rumah sakit diinginkan pasien adalah waktu tunggu pasien yang tidak terlalu lama untuk mendapatkan layanan kesehatan. Penelitian terhadap kualitas pelayanan pada Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta dianggap perlu dilakukan, terutama pada poliklinik penyakit dalam. Berdasarkan hasil observasi awal, poliklinik penyakit dalam merupakan salah satu poliklinik yang mempunyai jumlah pasien banyak (sekitar 60 pasien perhari) sehingga cukup memakan waktu pasien. Waktu tunggu pasien di Poliklinik Penyakit Dalam di rumah sakit ini rata-rata mencapai lebih dari satu jam. Sistem pendaftaran dari Poliklinik Penyakit Dalam RS Bethesda sendiri telah menerapkan sistem appointment scheduling, dalam penerapannya pasien sudah bisa melakukan perjanjian via telepon untuk meminimalkan waktu tunggu. Namun, pada sistem nyatanya RS Bethesda belum mempunyai sistem appointment scheduling yang optimal, pasien yang melakukan perjanjian via telepon hanya diberikan nomor urut dan waktu praktik dokter tanpa perkiraan waktu datang pasien, sehingga belum mampu mengatasi permasalahan waktu tunggu pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sistem appointment scheduling yang optimal untuk meminimasi antrian sehingga menghasilkan waktu tunggu pasien paling pendek pada Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Penelitian diawali dengan pengambilan data secara primer dan sekunder. Data primer didapat dari observasi langsung dengan parameter interarrival kedatangan pasien, waktu pelayanan pasien, waktu tunggu dan jumlah pasien terlayani dalam sehari. Sedangkan data sekunder didapat dengan melihat rekam medis jumlah pasien dalam beberapa kurun waktu terakhir. Setelah itu, data yang diperoleh digunakan sebagai input dalam membuat model menggunakan simulasi sistem nyata. Perancangan dan pembuatan model menggunakan software promodel 4.2. Setelah model dibuat, kemudian dilakukan verifikasi dan validasi menggunakan uji statistika. Hasil output pada model sistem nyata digunakan untuk menghasilkan beberapa alternatif perbaikan guna meminimasi waktu tunggu pasien. Hasil akhir yang diharapkan berupa hasil penjadwalan kedatangan pasien untuk Poliklinik Penyakit Dalam RS Bethesda Yogyakarta dengan rekomendasi kedatangan pasien setiap 15 menit dengan jumlah kedatangan disesuaikan dengan jumlah server yang ada. Dengan harapan jika hal ini dapat diterapkan, mampu mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan optimasi kinerja dari sistem pelayanan Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

-

Kata Kunci : antrian, simulasi, optimalisasi, appointment scheduling, health service


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.