Laporkan Masalah

SASAENG FANS DALAM PERSPEKTIF KONSEP CINTA GABRIEL MARCEL

ANDI WAHIDA, Dr. Supartiningsih

2014 | Skripsi | ILMU FILSAFAT

Penelitian ini bertujuan untuk merefleksikan secara kritis problem eksistensis asaeng fans. Problem eksistensi sasaeng fans meliputi penyimpangan perilaku, sadisme, agresi, dan perilaku destruktif. Sementara itu Gabriel Marcel sebagai salah satu tokoh eksistensialisme berpendapat bahwa eksistensi di dunia adalah ‘ada bersama dengan’ kebersamaan itu sangat nyata diwujudkan dalam bentuk cinta.Dalam kesatuan cinta inilah masing-masing orang akan menemukan identitasnya dan keunikannya secara pribadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah heurmenetikaf ilosofis yang terdiri atas deskripsi, interpretasi, analisis, dan refleksi kritis.Tahap proses penelitian adalah pengumpulan dan pengolahan data serta penyusunan laporan penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang meliputi jurnal-jurnal, artikel, website, yang berkaitan dengan objek material dan objek formal. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa sasaeng fans memiliki problem eksistensi berupa perilaku sadistik, destruktif, dan agresi. Sasaeng fans mengklaim dirinya adalah fans yang sangat mencintai idolanya, namun cinta dari sasaeng fans kepada idolanya tersebut bukanlah cinta yang seperti dimaksudkan oleh Gabriel Marcel. Himbauan, kesiapsediaan, keterlibatan, dan kesetiaan kreatif tidak terpenuhi dalam diri sasaeng fans dalam mencintai idolanya. Melalui konsep cinta Gabriel Marcel tersebut, sasaeng fans dapat melihat bahwa yang dilakukannya dalam mencintai idolanya adalah salah. Sasaeng fans seharusnya tidak melihat idola yang mereka cintai sebagai objek sehingga sasaeng fansdapatmelakukanapasajakepadaidolanya, melainkan sebagai subjek yang memiliki perasaan sama seperti sasaeng fans itu sendiri. Jika sasaeng fans melihat idolanya hanya sebagai objek maka yang terjadi adalah sikap egoistis yang tidak peduli perasaan orang yang dicintai

This research aims to reflect about with critical about sasaeng fans’s existence problem. Sasaeng fans’s existence problem consist of storage behavior, sadism, aggression, and destructive behave. Meanwhile, Gabriel Marcel is the one of existentialism figure contend that existence in the world is “there along with”, togetherness is real and realized in a love. In the love every people can find uniquely identity. The method in this research used philosophy hermeneutics consist of description, interpretation, analytics, and critical reflection. The step of process in this research is data collection and processing, and preparation of research report. This research is literature research consist of journals, articles, websites, to related about the material object and formal object. Result of this research conclude that sasaeng fans have existence problem consist of sadistic, destructive, and aggression behave. Sasaeng fans claims themselves are fans who loved so much their idol. However love from sasaeng fans to their idol not like Gabriel Marcel’s love theory. invocation, readiness, engagement, and creative-loyalty didn’t fulfilled in sasaeng fans’s self to loved their idol. From the Gabriel Marcel love concept, sasaeng fans can find that how to love there is wrong. Sasaeng fans shouldn’t to love their idol as an object and sasaeng fans can doing anything to their idol. Sasaeng fans must be subject their idol who has feeling like sasaeng fans. If sasaeng fans still realized their idol like an object then must be happen is egoistic behave and careless with another people

Kata Kunci : Sasaeng fans, Gabriel Marcel, KonsepCinta


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.