PERANCANGAN BEJANA TEKAN VERTIKAL DAN ANALISIS SKALA KEGEMPAAN (STUDI KASUS SCRUBBER UNIT KARAHA PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY)
AHMAD GHOZI ARIJUDDIN, Ir. Joko Waluyo, M.T., Ph.D.
2014 | Skripsi | TEKNIK MESINPada tugas akhir ini mengangkat materi mengenai bejana tekan vertikal scrubber pada instalasi Fluid Collection and Reinjection System (FCRS), Unit Karaha, Pertamina Geothermal Energy. Scrubber berfungsi sebagai penyaring zat pengotor yang masih terkandung pada uap setelah pemisahan di separator. Bejana tekan dirancang berdasarkan code ASME VIII divisi 1. Desain bejana tekan terdiri dari pressurize part dan non pressurize part. Perancangan pressurize part meliputi shell, head dan nozzle dengan pertimbangan temperatur dan tekanan desain. Untuk perancangan non pressurize part meliputi skirt yang mampu menahan beban bejana tekan, serta lifting dan tailing lug untuk proses pengangkatan dan transportasi. Pada tugas akhir ini juga dilakukan analisis kekuatan support terhadap variasi beban eksternal yakni beban gempa dan beban angin. Analisis dilakukan berdasarkan standar Uniform Building Code 1997(UBC 1997). Dari perhitungan, didapatkan dimensi diameter bejana tekan sebesar 2600 mm yang dirancang dengan tebal minimum shell adalah 13.476 mm, tebal minimum head adalah 13.44 mm dan tebal nominal adalah 20 mm. Maximum allowable working pressure (MAWP) bejana tekan adalah 1746.234 kPa. Tegangan yang terjadi akibat tekanan internal masih dibawah dari tegangan yang diijinkan bejana tekan. Ukuran nozzle yang dipakai adalah diameter 30†schedule 20 untuk inlet dan outlet, diameter 24†schedule 40 untuk manhole, diameter 10â€schedule 80 dan diameter 8â€schedule 80 digunakan untuk safety valve dan vent , diameter 4â€schedule 80 untuk brine dan diameter 2†schedule 160 yang masing-masing mempunyai rating tekanan 300 lb. Tegangan yang terjadi akibat berat bejana, beban angin dan beban gempa pada bejana tekan vertikal ini masih dibawah tegangan yang diijinkan material. Lifting lug dan tailing lug juga dirancang sedemikian rupa supaya mampu menahan berat fabrikasi 30303.469 kg dan berat operasi 45997.7149 kg. Pada analisis kekuatan support terhadap variasi beban angin dan gempa, rancangan support bejana tekan aman digunakan pada daerah yang memiliki kecepatan angin dibawah 70 mph untuk semua zona gempa. Dari hasil analisis variasi pembebanan, semakin besar kecepatan angin dan zona gempa maka tegangan yang terjadi juga semakin besar. Kata kunci : Bejana tekan, ASME VIII divisi 1, analisis kekuatan support, beban gempa dan beban angin.
-
Kata Kunci : Bejana tekan, ASME VIII divisi 1, analisis kekuatan support, beban gempa dan beban angin.