Laporkan Masalah

Transfer Pengetahuan antar Generasi pada Perusahaan Keluarga

Gabriella Hanny Kusuma, DR. Nurul Indarti, Sivilekonom, Cand. Merc.

2014 | Tesis | S2 Manajemen

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji transfer pengetahuan antar generasi yang terjadi pada perusahaan keluarga di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan beragam studi kasus.Pemilihan sampel berdasarkan teori (teoritical sampling).Sampel dari penelitian ini berjumlah 14 perusahaan terdiri dari 23 orang partisipan.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan semi terstruktur dengan partisipan.Wawancara direkam dengan alat perekam digital, disusun dalam transkrip wawancara, dan kemudian dianalisa dengan metode analisis isi (content analysis). Pengolahan data juga menggunakan peta visual dan temporal bracketing. Untuk validitas dan realibilitas, penelitian ini menggunakan triangulasi sumber data dan juga melibatkan partisipan dalam mengecek hasil wawancara (member checking).Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses transfer pengetahuan antar generasi pada perusahaan keluarga di Indonesia berlangsung perlahan dan bertahap. Pengetahuan yang ditransfer sebagian besar adalah pengetahuan tacit sehingga membutuhkan interaksi langsung dari pendahulu dan penerus. Kehadiran fisik dari pendahulu dan penerus serta keterlibatan penerus dalam rutinitas perusahaan merupakan elemen penting dalam transfer pengetahuan. Pengetahuan yang ditransfer oleh pendahulu kepada penerus adalah pengetahuan terkait produk, pengetahuan pengelolaan karyawan, pengetahuan teknis, dan pengetahuan yang bersifat filosofis. Transfer pengetahuan ada yang terencana dan tidak terencana. Terencana ataupun tidak terencana sangat tergantung pada pendahulu.Ada dua tahap dalam proses transfer pengetahuan, yaitu inisiasi dan implementasi. Pendahulu dan penerus adalah aktor utama dalam prose transfer pengetahuan antar generasi. Peran penerus meningkat secara bertahap seiring berkurangnya peran pendahulu dalam perusahaan.Penerus berperan sebagai asisten, manajer, dan kemudian pimpinan dalam perusahaan.

This study aims to assess the inter-generational transfer of knowledge that occurs in the family company in Indonesia . This study is a qualitative research case-study. Theoritical sampling methods used in this study. Samples from this study amounted to 14 companies consisting of 23 people as research participant. Data collection using in-depth and semi-structured interview, recorded and transcribed, and then analyzed by the method of content analysis ( content analysis). Processing Data also use a visual map and temporal bracketing. Validity and reliability for this study used triangulation of data sources. Participants also involved in checking the results of the interview transcribed (member checking). Results showed that the process of knowledge transfer between generations in a family company in Indonesia took place slowly and gradually. Most of the knowledge being transferred is tacit knowledge and thus require direct interaction of the predecessor and successor . Physical presence of the predecessor and successor and the successor to the routine corporate involvement is an important element in the transfer of knowledge. Knowledge which transferred by the predecessor to the successor is related to products knowledge, business management knowledge, technical knowledge, and philosophical knowledge. Transfer of knowledge there are planned and unplanned. Planned or unplanned knowledge transfer highly dependent on predecessor. There are two stages in the knowledge transfer process, namely initiation and implementation. The predecessor and successor are the main actors in the knowledge transfer process between generations. Role of successor increased steadily with decreasing of predecessor role in the company. Successor roles as an assistant, manager, and then Leader of company. Keywords: Qualitative

Kata Kunci : Kualitatif, Studi kasus, Perusahaan keluarga, transfer pengetahuan antar generasi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.