SENSITIVITAS Escherichia coli PENGHASIL EXTENDED SPECTRUM BETA LACTAMASE (ESBL) TERHADAP ANTIBIOTIK KELAS KARBAPENEM DARI ISOLAT KLINIS KOLEKSI BAGIAN MIKROBIOLOGI FK UGM PERIODE APRIL-SEPTEMBER 2013

DIAN NINA ARIFA, dr. Nurrokhman, M.Si

2014 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Abstrak : Resistensi bakteri terhadap antibiotik merupakan masalah utama pada dunia kesehatan. Hidrolisis antibiotik beta laktam oleh beta laktamase adalah mekanisme yang paling sering mendasari terjadinya resistensi untuk antibiotik golongan beta laktam pada bakteri gram negatif. Penggunaan antibiotik jenis baru yang dirancang khusus untuk resisten terhadap aksi hidrolisis beta laktamase menyebabkan muculnya ESBL yang menyebabkan bakteri resisten terhadap antibiotik ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sensitivitas E.coli yang memproduksi ESBL dan proporsi bakteri E.coli yang menghasilkan ESBL. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Deteksi ESBL dilakukan dengan metode difusi dan uji D68C Mast Group®. Uji sensitivitas antibiotik menggunakan metode Kirby Bauer. Hasil : Dari 25 sampel didapatkan 7 sampel positif ESBL (28%). Hasil uji sensitivitas antibiotik menunjukkan bahwa bakteri E.coli penghasil ESBL 42,8% sensitif dan 42,8% intermediet terhadap doripenem, 57,1% sensitif dan 42,8% intermediet terhadap ertapenem, 100% sensitif terhadap imipenem, dan 71,4% sensitif terhadap meropenem. Kesimpulan : E.coli penghasil ESBL sensitif terhadap antibiotik kelas karbapenem.

Abstract : Bacterial resistance to antibiotics is the main problem in health. Hydrolysis of beta lactam antibiotics by beta lactamase is the most common underlying mechanism of gram negative bacterial resistance to beta lactam antibiotics. The overuse of new generation antibiotics which is especially designed for resistant to hydrolysis action by beta lactamase cause the emergence of ESBL. ESBL is an enzyme from bacteria that can make them resistant to these antibiotics. This research is done to understand the sensitivity of E.coli producing ESBL and the proportion of E.coli producing ESBL. Method : This research use descriptive method. Detection of ESBL is done with diffusion method and D68C Mast Group® test. Antimicrobial susceptibility test is done with Kirby Bauer method. Result : Out of 25 samples, 7 is detected positive producing ESBL (28%). Antimicrobial susceptibility tests show E.coli producing ESBL 42,8% sensitive and 42,8% intermediate to doripenem, 57,1% sensitive and 42,8% intermediate to ertapenem, 100% sensitive to imipenem, and 71,4% sensitive to meropenem. Conclusion : E.coli producing ESBL sensitive to karbapenem antibiotics.

Kata Kunci : β-laktamase, ESBL, E.coli, karbapenem.