Laporkan Masalah

SIMULASI KARAKTERISTIK MOTOR INDUKSI ROTOR LILIT SEBAGAI DOUBLY FED INDUCTION GENERATOR MENGGUNAKAN PSIM

MUHAMMAD FATA R., Ir. M. Isnaeni B.S., M.T.

2014 | Skripsi | TEKNIK ELEKTRO

Pesatnya pertumbuhan penduduk akhir-akhir ini berakibat pada bertambahnya kebutuhan akan pasokan energi listrik. Agar dapat memenuhi kebutuhan energi listrik yang terus meningkat dengan biaya yang rendah perlu ditemukan cara-cara alternatif dalam membangkitkan energi listrik, salah satunya menggunakan sumber energi terbarukan seperti angin. Sistem pembangkitan dengan turbin angin sudah banyak didirikan di berbagai negara maju. Doubly Fed Induction Generator (DFIG) merupakan sistem yang secara luas digunakan dalam industri tenaga angin. Keuntungan utama dari DFIG jika digunakan dalam turbin angin adalah dimungkinkan frekuensi tegangan keluaran dipertahankan pada nilai konstan, tanpa terpengaruh variasi kecepatan angin pada turbin generator angin. Karena itu, DFIG dapat langsung terhubung ke jaringan listrik AC dan tetap disinkronkan sepanjang waktu dengan jaringan listrik AC. Simulasi menggunakan PSIM 9.0 dilakukan terhadap motor induksi rotor lilit yang difungsikan sebagai DFIG untuk mengamati karakteristiknya. Motor ini dioperasikan sebagai DFIG dengan memberi masukan tegangan AC pada rotornya melalui slip ring. Masukan pada rotor ini berfungsi untuk mensuplai frekuensi dan eksitasi pada DFIG. Hasil simulasi menunjukkan bahwa motor induksi rotor lilit dapat beroperasi sebagai DFIG dengan handal. Yang perlu menjadi catatan adalah besarnya arus masukan rotor pada kondisi frekuensi rendah.

The rapid population growth in recent years has resulted in increased demand for electrical energy supply. In order to meet the needs of the electrical energy at low costs it is necessary to find alternative ways to generate electricity, one of them is using renewable energy source such as wind. Wind turbine generation system has been widely established in many developed countries. Doubly Fed Induction Generator (DFIG) is a system that used widely in the wind power industry. The main advantage of the DFIG when used in wind turbines is possibility to maintain the frequency of the output voltage at a constant value, regardless of the variation of wind speed at the generator’s wind turbine. Because of that, the DFIG can be directly connected to the AC power grid and remain synchronized at all times with the AC power network. Simulations using PSIM 9.0 conducted on wound rotor induction motor that functioned as a DFIG to observe its characteristics. This motor is operated as a DFIG with giving input AC voltage to the rotor through slip rings. The rotor’s input serves to supply the frequency and the excitation of DFIG. Simulation results show that the wound rotor induction motor can operate as a reliable DFIG. That needs to be noted is the magnitude of the input current of the rotor at low frequencies condition.

Kata Kunci : DFIG, turbin angin, motor induksi rotor lilit, karakteristik DFIG, frekuensi DFIG, simulasi DFIG


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.