PENGUKURAN PENERAPAN GMPs (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) PADA PEMBUATAN JUS RTD (READY TO DRINK) DI PT. AMANAH PRIMA INDONESIA
ASA ALAM HAKIM, Dr. Ir. Wahyu Supartono.
2013 | Tugas Akhir | D3 AGRO INDUSTRIGMPs merupakan suatu sistem penjamin mutu dan keamanan pangan. GMPs berisi penjelasan tata cara mengolah pangan yang baik untuk menghasilkan pangan yang bermutu, aman, dan layak dikonsumsi. GMPs dapat menjamin mutu dan keamanan suatu produk apabila kegiatan pengolahan pangan menerapkan GMPs dengan baik. PT. Amanah Prima Indonesia merupakan salah satu industri pengolahan pangan yang menerapkan GMPs dalam kegiatan pengolahan pangan. PT. Amanah Prima Indonesia mengolah buah-buahan segar menjadi sari buah siap saji atau jus RTD. Penerapan GMPs pada kegiatan pembuatan jus RTD memiliki pengaruh yang besar terhadap mutu jus RTD. Penerapan GMPs yang baik menghasilkan jus RTD dengan mutu yang baik. Penerapan GMPs yang buruk dalam kegiatan pengolahan pangan menurunkan mutu hasil pengolahan pangan. Pengukuran penerapan GMPs bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara pedoman dengan pelaksanaan GMPs. Pengukuran penerapan dilakukan dengan cara membandingkan data hasil pengamatan penerapan GMPs pada pembuatan jus RTD dengan pedoman GMPs, yaitu CPPB-IRT dan CPPOB. Pengukuran penerapan GMPs dibatasi pada beberapa ruang lingkup, antara lain lokasi, bangunan dan fasilitas, higiene karyawan, peralatan produksi, fasilitas sanitasi, dan pemeliharaan dan program sanitasi. Pengukuran penerapan GMPs pada pembuatan jus RTD menghasilkan 75,00% sesuai dalam ruang lingkup lokasi, 60,00% sesuai dalam ruang lingkup bangunan dan fasilitas, 54,55% sesuai dalam ruang lingkup kesehatan dan higiene karyawan, 92,31% sesuai dalam ruang lingkup peralatan produksi, 80,77% sesuai dalam ruang lingkup fasilitas sanitasi, dan 79.55% sesuai dalam ruang lingkup pemeliharaan dan program sanitasi.
-
Kata Kunci : GMPs, Penerapan GMPs, Jus RTD, Pengukuran