FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI AKADEMIK PADA REMAJA

Drs. I Made Rustika, M.Si., Prof. Dr. Endang Ekowarni

2014 | Disertasi | S3 Psikologi

Pertanyaan yang sering timbul dalam pencapaian prestasi akademik pada remaja adalah : “mengapa ada remaja yang mampu mencapai prestasi akademik yang tinggi, sedangkan yang lainnya tidak dapat mewujudkannya ?”. Teori kognitif sosial berpandangan bahwa pencapaian prestasi akademik sangat ditentukan oleh stimulus lingkungan dan proses internal dalam diri pembelajar. Dalam penelitian ini faktor eksternal yang dijadikan variabel penelitian adalah pola asuh autoritatif, sedangkan faktor internal yang dijadikan variabel penelitian adalah: inteligensi, efikasi diri, dan kecerdasan emosional. Keterkaitan kelima variabel tersebut disusun menjadi suatu model teoritis. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester II Fakultas Kedokteran UNUD. Instrumen yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah: Tes Inteligensi APM (The Advanced Progressive Matrices); Skala Pola Asuh Autoritatif; Skala Kecerdasan Emosional; Skala Efikasi Diri; Arsip nilai prestasi akademik mahasiswa semester II Fakultas Kedokteran UNUD. Data yang dikumpulkan dengan instrumen penelitian dianalisis dengan teknik Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian adalah: Terdapat kesesuaian antara model teoritis faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik pada remaja dengan data empiris (Inteligensi faktor g berpengaruh terhadap prestasi akademik; Efikasi diri tidak berpengaruh terhadap prestasi akademik; Kecerdasan emosional tidak berpengaruh terhadap prestasi akademik; Pola asuh autoritatif berpengaruh terhadap efikasi diri; Kecerdasan emosional berpengaruh terhadap efikasi diri; Inteligensi tidak berpengaruh terhadap efikasi diri; Pola asuh autoritatif berpengaruh terhadap kecerdasan emosional)

A question that often emerged on adolescent academic performance is: “why some adolescents have remarkable academic performance while some others could only dream of it?”. The social cognitive theory believes that academic performance is strongly influenced by the environmental stimulus and the internal process of the learner. In this research, the external factor that was considered research variable was the authoritative parenting style, while the internal factors that were considered research variables were: g factor of intelligence, self-efficacy, and emotional intelligence. The connection of these five variables was arranged into a theoretical model. The subjects of the research were the second-semester-students of the Faculty of Medicine, Udayana University, Denpasar. The instruments used in this research were: The APM (Advanced Progressive Matrices) Intelligence Test; the Scale of Authoritative Parenting Style; the Scale of Emotional intelligence; the Scale of Self-Efficacy; the archive of scores of the second semester students of the Faculty of Medicine Udayana University. The data was analyzed by Structural Equation Modeling (SEM) technique. The result of the research indicated that: The theoretical models of the factors that influence adolescent academic performance were in conformity with the empirical data (g factor of intelligence influenced academic performance; Self-efficacy did not influence academic achievement; Emotional intelligence did not influence academic performance; Authoritative parenting style influenced self-efficacy; Emotional intelligence influenced selfefficacy; g factor of intelligence did not influence self-efficacy; Authoritative parenting style influenced the emotional intelligence).

Kata Kunci : prestasi akademik, efikasi diri, inteligensi faktor g, kecerdasan emosional, pola asuh autoritatif