KARAKTER MORFOLOGIS DAN GEN PENGKODE SENYAWA VOLATIL PADA TANAMAN MELON (Cucumis melo L.) KULTIVAR GAMA MELON PARFUM

Sigit Dwi Maryanto, Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc.

2013 | Tesis | S2 Biologi

Kultivar Gama Melon Parfum merupakan hasil perakitan antara indukan melon ♀ NO3 dan ♂ MR5 dengan karakter utama yaitu aroma sangat harum. Karakterisasi morfologis dan molekular terhadap kultivar Gama Melon Parfum sangat diperlukan untuk mendukung sebagai kultivar melon unggulan. Karakterisasi morfologi meliputi pengamatan terhadap karakter fenotip kualitatif dan kuantitatif buah, sedangkan karakterisasi molekular dilakukan pada jenis gen yang mengkode senyawa volatil buah. Jenis senyawa volatil utama yang menyebabkan aroma harum pada melon antara lain dari golongan terpenoid, ester, alkohol, dan aldehid. Aroma harum yang terdapat pada kultivar Gama Melon Parfum berasal dari bagian kulit buah. Senyawa terpenoid dikontrol oleh berbagai macam gen antara lain gen terpene synthases (Tps) dan gen cyclophilin (Cyp). Gen tersebut telah ditemukan pada berbagai tanaman antara lain pada tanaman timun (Cucumis sativus L.), dan tanaman melon (Cucumis melo L. cv Noy Yizre’el’). Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari karakter morfologis kultivar “Gama Melon Parfum”, mendeteksi gen pengkode senyawa volatil serta mempelajari karakter genetik dari gen pengkode senyawa volatil pada kultivar Gama Melon Parfum. Metode penelitian yang dilakukan untuk pengamatan karakter morfologis meliputi penanaman, koleksi sampel buah dengan metode Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT),dan analisis karakter fenotip kualitatif berdasarkan acuan International Plant Genetic Resource Institute (IPGRI) dan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) serta fenotip kuantitatif menggunakan metode ANAVA software PKBT-STAT-2. Metode yang digunakan untuk karakterisasi molekuler meliputi isolasi RNA, sintesis cDNA dengan RT-PCR, amplifikasi DNA target dengan PCR, visualisasi DNA target dengan elektroforesis, sequencing, dan analisis bioinformatika. Hasil yang diperoleh meliputi 18 karakter fenotip kualitatif dan 11 karakter kuantitatif sudah stabil dan seragam, sedangkan pada karakterisasi molekular diperoleh gen cyclophilin (Cyp) yang berperan dalam pengkodean metabolit sekunder senyawa dari golongan diterpenoid.

Gama Melon Parfum cultivar was a new cultivar obtained from a cross between ♀ NO3 and ♂ MR5 with the main character was very strong fragrant. Morphological and molecular characterization of the Gama Melon Parfum cultivar was necessary to support new superior cultivar. Characterization of the morphological phenotype includes observation of qualitative and quantitative character of fruit, while the molecular characterization conducted on the genes that encode the type of volatile compounds. The main types of volatile compounds that caused of the melon scent such as terpenoid, ester, alcohols, and aldehide. Fragrance contained on the skin of the Gama Melon Parfum fruit. Terpenoid was controlled by various genes included terpene synthase (Tps) gene and cyclophilin (Cyp) gene. It has been found in various plants such as cucumber (Cucumis sativus L.) and melon (Cucumis melo L. cv Noy Yizre'el '). The purpose of research was studied the morphological characteristics of Gama Melon Parfum, studied of gene that encoding volatile compounds and studied the genetic character of the gene that encoding of the volatile compounds in Gama Melon Parfum. Observation of morphological characters such as cultivated, sampling was conducted Random Complete Block Design (RCBD), and analysis of qualitative characters based on International Plant Genetic Resources Institute (IPGRI) and Plant Variety Protection (PVP), while analysis of quantitative characters using ANOVA method’s and software PKBT-STAT-2. The method of molecular characterization included RNA isolation, cDNA synthesis used RT-PCR, amplification of DNA target used PCR, visualization of DNA target used electrophoresis, sequencing, and bioinformatics analysis. The results were 18 qualitative characters and 11 quantitative characters was stable and uniform, whereas the molecular characterization of gene was cyclophilin (Cyp) that play a role in encoding secondary metabolites from diterpenoid compound.

Kata Kunci : gen cyclophilin, Gama Melon Parfum, morfologis, molekuler, terpenoid