KAJIAN LABORATORIUM PENGGUNAAN ASPAL MODIFIKASI POLIMER DAN PENGARUH SUHU PEMADATAN TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL DAN DURABILITAS PADA CAMPURAN HRS-BC

Setyaningsih, Prof. Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo, Ph.D.

2013 | Tesis | S2 Mag. S. & T.Transportasi

Kinerja lapis perkerasan lentur jalan raya dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan mutu dari bahan ikatnya. Salah satu teknologi dalam meningkatkan mutu aspal adalah dengan menambahkan bahan polimer elastomer sintetis. Sifat saling kunci antara aspal dan agregat dalam campuran aspal panas dipengaruhi oleh suhu pencampuran dan suhu pemadatan. Tujuan dari penelitian antara lain : (1) mengetahui perbedaan karakteristik Marshall dan durabilitas campuran HRS- BC yang menggunakan aspal modifikasi polimer dengan aspal pen 60/70, (2) mengetahui pengaruh variasi suhu pemadatan dan lama perendaman terhadap nilai karakteristik Marshall dan durabilitas campuran pada HRS-BC aspal modifikasi polimer. Pada penelitian dilakukan variasi terhadap lama perendaman sebesar 0,5 jam, 24, 72 dan 120 jam untuk mengetahui perbedaan karakteristik Marshall dan durabilitas campuran. Perbedaan karakteristik Marshall didapatkan dari pengujian Marshall pada perendaman 0,5 jam dan perbedaan durabilitas didapatkan dari pengujian Marshall pada perendaman 0,5 jam, 24, 72 dan 120 jam. Pada campuran aspal modifikasi polimer dilakukan variasi terhadap suhu pemadatan sebesar 165oC, 155oC dan 145oC dan lama perendaman 0,5 jam, 24, 72 dan 120 jam untuk mengetahui pengaruh suhu pemadatan terhadap karakteristik Marshall dan durabilitas. Berdasarkan hasil analisis, campuran aspal modifikasi polimer memiliki karakteristik Marshall ( VMA, VFWA, VITM, stabilitas, flow dan Marshall Quontient) dan durabilitas ( indeks kekuatan sisa, indeks durabilitas pertama dan indeks durabilitas kedua) campuran yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan aspal pen 60/70. Penurunan suhu pemadatan pada aspal modifikasi polimer cenderung menurunkan nilai VMA, VITM, stabilitas, flow, Marshall Quotient dan indeks kekuatan sisa akan tetapi menaikkan nilai VFWA, indeks durabilitas pertama dan indeks durabilitas kedua.

Performance of highway flexible pavement layers can be improved by increasing the quality of binding material. One of technology in improving the quality of asphalt is to add synthetic elastomer polymer material. Interlocking between asphalt and aggregate in hot mix asphalt are influenced by mixing temperatures and compaction temperatures. The purpose of the study is: (1) to determine the differences in Marshall characteristics and HRS-BC mixture durability which is using asphalt pen 60/70 as a polymer modified asphalt , (2) to determine the effect of variations in compaction temperature and immersion time toward the value of Marshall characteristics and mixture durability of HRS-BC modified asphalt. This study conducted variation of the immersion time, which are 0.5, 24, 72 and 120 hours, to determine the differences in Marshall characteristics and mixture durability. The differences of Marshall characteristic can be obtained from Marshall test at 0.5 h of immersion. While the differences of durability can be obtained from Marshall test at 0.5, 24, 72 and 120 hours of immersion. The compaction temperature variation of 165oC, 155oC and 145oC with the immersion time of 0.5, 24, 72, and 120 hours are conducted on polymer modified asphalt mixtures to determine the effect of compaction temperature towards the Marshall characteristics and durability. Based on the analysis result, polymer modified asphalt mixture has Marshall characteristic (VMA, VFWA, VITM, stability, flow and Marshall Quontient) and durability (index of residual strength, the first durability index and second durability index) mixture that higher than asphalt pen 60 / 70. The decreasing of compaction temperature in polymer modified asphalt tends to decrease the value of VMA, VITM, stability, flow, Marshall Quotient and residual strength index, but it increase the value VFWA, the first durability index, and the second durability index.

Kata Kunci : HRS-BC, Polimer elastomer, Suhu Pemadatan, Marshall, Durabilitas