KADAR HORMON ESTROGEN DAN PROGESTERON PADA KAMBING BLIGON YANG DIBERI PAKAN DAUN PEPAYA
Dita Nur Azizah, Prof. Ir. Ismaya, M.Sc., Ph.D.
2013 | Tesis | S2 Ilmu PeternakanTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar hormon estrogen dan progesteron pada kambing yang diberikan daun pepaya, mengetahui perbedaan tanda-tanda estrus pada kambing dengan pemberian dan tanpa pemberian daun pepaya. Materi yang digunakan adalah 12 ekor kambing Bligon betina dengan 1 pejantan kambing Bligon umur 6 sampai 7 bulan. Dari 12 ekor kambing Bligon dibagi menjadi 3 kelompok yaitu perlakuan tanpa pemberian daun pepaya (P0), perlakuan pemberian daun pepaya 25% (P1), dan perlakuan pemberian daun pepaya 50% (P2) dengan rerata berat badan pada kelompok P0 16.43 kg, kelompok P1 17.77 kg, kelompok P2 17.27 kg. Data yang diambil dalam penelitian ini antara lain kadar hormon estrogen dan progesteron, respon estrus, dan tanda-tanda estrus. Kadar hormon diuji dengan menggunakan metode ELISA. Kadar hormon estrogen dan progesteron, serta tanda estrus pada tiap-tiap kelompok yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Searah (One Way Anova), apabila terdapat perbedaan yang signifikan dilanjutkan dengan uji Duncan (Duncan’s new multiple range test). Hasil penelitian menunjukkan kadar hormon estrogen dan progesteron pada saat estrus dan non estrus dengan perlakuan daun pepaya 25% (P1) memberikan hasil yang berbeda nyata (P≤0.05) dibandingkan dengan perlakuan tanpa menggunakan daun pepaya (P0). Namun, kadar hormon estrogen dan progesteron pada perlakuan P1 dengan perlakuan P2 berbeda tidak nyata. Kadar hormon estrogen dan progesteron selama estrus masingmasing 95.84-119.03 pg/ml dan 0.57-0.63 ng/ml. Kadar hormon estrogen dan progesteron selama tidak estrus masing-masing 18.30-32.79 pg/ml and 0.92-1.02 ng/ml. Hasil penelitian warna vulva, banyak lendir, dan tingkah laku pada P0, P1, dan P2 berbeda tidak nyata (P≥0.05). Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa pepaya yang mengandung flavonoid memiliki pengaruh yang nyata dalam meningkatkan kadar hormon estrogen dan progesteron. Namun, dengan pemberian daun pepaya tersebut belum dapat memberikan efek pada warna vulva, banyak lendir dan tingkah laku ternak.
This research was aimed to study estrogen and progesterone hormone levels in Bligon goat given papaya leaves and to study its effect the differences sign of estrus. The materials used 12 does Bligon goat and one male Bligon goat, aged six to seven month. From 12 Bligon goat were divided into three groups treatment; treatment without papaya leaves (P0), treatment with 25% papaya leaves (P1), and treatment with 50% papaya leaves, with average body weight respectively 16.43 kg, 17.77 kg, 17.27 kg. The data collected were estrogen and progesterone hormone levels, estrus respons and signs of estrus. Hormon levels were analyzed by ELISA metode. Estrogen and progesterone hormone levels and estrus sign in each obtained were analyzed by an analysis of variance (ANOVA). The significant difference were further tested by Duncan’s Test (Duncan’s new multiple range test). The result of research showed that estrogen and progesterone hormone levels during estrus and non estrus with 25% papaya leaves (P1) given significantly result (P ≤ 0.05) compared to treatment without papaya leaves (P0). However, levels of the hormones estrogen and progesterone non-significantly in P1 and P2. Estrogen and progesterone levels during estrus respectively 95.84-119.03 pg/ml and 0.57-0.63 ng/ml. Estrogen and progesterone levels during non estrus respectively 18.30-32.79 pg/ml and 0.92-1.02 ng/ml. The results on vulva color, much mucus, and the behavior of P0, P1, and P2 nonsignificantly. Based on the obtained results it can be concluded that papaya contains flavonoids that have a significant effect in increasing the levels of the hormones estrogen and progesterone. However, with given papaya leaves can not give any effect on vulva color, lots of mucus and animal behavior.
Kata Kunci : Kadar estrogen, Kadar progesteron, Kambing bligon, Daun pepaya