PENGARUH SUHU DAN LAMA WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIMIKROBIA, SIFAT KIMIA DAN FISIK KERTAS AKTIF YANG MENGANDUNG SINAMALDEHIDA

GODRAS JATI MANUHARA, Dr. Ir. Supriyadi, M.Sc.

2013 | Tesis | S2 Teknologi Hasil Perkebunan

Kertas aktif dari campuran pulp dan kitosan dengan penambahan sinamaldehida belum banyak diteliti. Penelitian ini dirancang untuk mengetahui pengaruh suhu (10, 20, 25, 30, dan 40oC) selama penyimpanan 20 hari terhadap aktivitas antimikrobia, sifat fisik (ketebalan, ketahanan tarik, dan lipat), sifat kimia (kadar air, sinamaldehida, dan aktivitas antioksidan), sifat sensoris kertas aktif dan menghitung energi aktivasi dari beberapa karakteristik kertas aktif. Sinamaldehida 2,5% b/b pulp ditambahkan dalam bentuk emulsi ke dalam campuran pulp dan kitosan pada proses pembuatan kertas. Kertas aktif disimpan dengan cara digantung dalam inkubator dan setiap 5 hari sekali sampel kertas diambil untuk dianalisa. Besarnya suhu dan lama waktu penyimpanan berpengaruh terhadap penurunan kadar air, kadar sinamaldehida, aktivitas antioksidan, aktivitas antimikrobia, ketebalan, dan ketahanan ketahanan lipat. Penyimpanan pada berbagai perlakuan suhu selama 10 hari berpengaruh terhadap peningkatan ketahanan tarik, namun setelah 10 hari tidak ada perubahan nyata ketahanan tarik pada perlakuan suhu 10, 20 dan 25oC. Penurunan ketahanan tarik terjadi pada perlakuan 30 dan 40oC setelah 20 hari penyimpanan. Besarnya energi aktivasi (dalam kJ/mol) diurutkan dari yang terbesar ke yang terkecil sebagai berikut: 32,2 (kadar air); 31,9 (kadar sinamaldehida); 18,0 (aktivitas antimikrobia); dan 11,7 (aktivitas antioksidan). Secara keseluruhan, penyimpanan pada suhu 40oC dengan lama 20 hari berpengaruh pada penurunan nilai kesukaan panelis, sedangkan penyimpanan pada suhu 10, 20, 25, dan 30oC (20 hari) tidak berpengaruh pada penurunan nilai kesukaan panelis terhadap kertas aktif.

Active paper made from pulp and chitosan mixture with the incorporation of cinnamaldehyde still need further investigation. This study was designed to determine the effect of temperature (10, 20, 25, 30, and 40°C) during 20 day sof storage on antimicrobial activity, chemical properties (antioxidant activitiy, water and cinnamaldehyde content); physical properties (thickness, tensile resistance, and folding endurance), sensory characteristic; and also determine activation energy of certain characteristics of active paper. Cinnamaldehyde as much as 2.5% w/w pulp was added in the form of emulsion into the pulpm ixture and chitosan during paper making process. Then active papers were stored by hanging it in the incubator and paper samples were taken for analysis every 5 days. The higher temperature and longer storage caused the decrease of water and cinnamaldehyde content; antioxidant and antimicrobial activity; thickness; and folding endurance of the active paper. Storage at various temperatures for 10 days caused the increase of the tensile strength, but after 10 days of storage there is no significant changes in tensile strength at 10, 20 and 25oC. The decrease in tensile strength occurred at 30 and 40°C after 20 days of storage. The activation energy (in kJ/ mol) can be sorted as follows from the highest to the lowest as follows: 32.2 (water content), 31.9 (cinnamaldehyde content); 18.0 (antimicrobial activity), and 11.7 (antioxidant activity). Overall, 20 days of storage at 40°C caused the decrease of panelists preference, whereas storage at 10, 20, 25, and 30°C showed no effect on the panelist preference toward active paper.

Kata Kunci : kertas aktif, sinamaldehida, penyimpanan, suhu, antioksidan, antimikrobia