Laporkan Masalah

DIMENSI SERAT DAN SIFAT FISIKA KAYU Shorea macroptera dan Shorea retusa YANG TUMBUH DI KALIMANTAN TIMUR

ADZANI YUDHANTO A, Dr. Joko Sulistyo, S.Hut., M.Sc.,

2013 | Skripsi | TEKNOLOGI HASIL HUTAN

Indonesia memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan yang tinggi, salah satu jenis yang mendominasi adalah Shorea sp., di Kalimantan terdapat sekitar 135 jenis Shorea sp. Shorea macroptera dan Shorea retusa merupakan jenis yang belum diketahui sifat-sifat kayunya. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai sifat fisika dan dimensi serat pada kedudukan aksial dan radialnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dasar dan mengetahui korelasi antar berbagai variasi sifat kayu. Penelitian ini menggunakan dua jenis Shorea sp. yaitu S.macroptera dan S.retusa dan diteliti pada kedudukan aksial (pangkal, tengah dan ujung) dan kedudukan radial (dekat empulur menuju bagian dekat kulit). Pembuatan sampel fisika dan dimensi serat berturut-turut mengikuti British Standart Method 373 tahun 1957 dan Standart TAPPI 1957. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan korelasi antar berbagai variasi sifat kayu. Kadar air segar ditentukan oleh variasi diameter lumennya. Dimensi panjang serat dan tebal dinding serat menyebabkan berat jenis bervariasi dengan kecenderungan yang sama. Nilai rerata panjang serat, diameter serat, diameter lumen dan tebal dinding serat S.macroptera adalah 1,493mm, 27,39μm, 17,92μm dan 4,737μm, sedangkan untuk S.retusa 1,460mm, 26,45μm, 18,18μm dan 4,067μm. Kadar air segar dan kering udara S.macroptera adalah 80,84% dan 13,52%, sedangkan pada S.retusa 62,31% dan 12,56%. Berat jenis pada volume segar, kering udara dan kering tanur S.macroptera adalah 0,481; 0,489 dan 0,531, sedangkan untuk S.retusa 0,542; 0,531 dan 0,558. Penyusutan longitudinal, tangensial dan radial dari kondisi segar ke kering udara S.macroptera adalah 0,803%; 4,798%; 1,958%; sedangkan S.retusa 0,765%; 7,449%; 2,840%. Penyusutan longitudinal, tangensial dan radial dari kondisi segar ke kering tanur S.macroptera adalah 1,127%; 7,767%; 3,522%; sedangkan S.retusa 1,004%; 9,791%; 4,793%.

Indonesia has a high biodiversity of tree species, which is dominated by Shorea sp., in Borneo there are about 135 species of Shorea sp. Shorea macroptera and Shorea retusa are tree species which are unknown their properties. This study was investigated their fiber dimention and physical wood properties in relationship to axial and radial positions. This study used two species of Shorea sp. there are S.macroptera and S.retusa fiber dimention and physical properties was investigation on the axial position (base, middle and top) and the radial position (near the pith until close to the bark). Samples for physical and dimension properties was prepared by respectively British Standard Method 373 in 1957 and 1957 TAPPI Standard. There was a relationship between fiber dimention and physical wood properties of wood. Green moisture content was determined by the variation of diameter of lumen. The fiber length and fiber wall thickness caused specific gravity varied with the same tendency. The value of average fiber length, fiber diameter, wall thickness and lumen diameter fiber S. macroptera is 27,39μm, 17,92μm and 4,737μm respectively, while for S. retusa 1,460mm, 26,45μm, 18,18μm and 4,067μm respectively. Green moisture content and air dry S. macroptera is 80,84% and 13,52%, whereas in S. retusa 12,56% and 62,31%. Gravity on volume of fresh, dry air and kiln dried S. macroptera is 0,481; 0,489 and 0,531, while for S. retusa 0,542; 0,531 and 0,558. Longitudinal shrinkage, tangential and radial from fresh to dried air S. macroptera is 0.406%; 4,798%; 1,958%; While S. retusa is 0,765%; 7,449%; 2,840%. Longitudinal shrinkage, tangential and radial from fresh to dried furnace S. macroptera was 1.084%; 7,767%; 3,522%; while S. retusa is 1,004%; 9,791%; 4,793%.

Kata Kunci : Shorea sp., sifat fisika, sifat dimensi serat, kedudukan aksial, kedudukan radial


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.