Laporkan Masalah

FORMULASI PATCH BUKAL MUKOADHESIF EKSTRAK DAUN SIRIH: PENGARUH KOMBINASI CHITOSAN DAN RELEASE ENHANCER SUBSTANCES TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN SIFAT FISIK PATCH

SOFIANA HAMIDA, Drs. Mufrod, M.Sc., Apt.

2013 | Skripsi | FARMASI

Ekstrak daun sirih memiliki khasiat menghambat bakteri Streptococcus mutans yang dapat menimbulkan plak dan menyebabkan karies pada gigi. Ekstrak daun sirih diformulasi dalam bentuk sediaan patch bukal mukoadhesif dengan menggunakan polimer chitosan. Aktivitas antibakteri pada patch dipengaruhi oleh jumlah zat aktif yang lepas dari sediaan sehingga ditambahkan release enhancer substances untuk meningkatkan pelepasan zat aktif dari dalam sediaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan release enhancer substances yaitu gliserin, propilen glikol dan tween 80 terhadap daya antibakteri dan sifat fisik patch bukal mukoadhesif ekstrak daun sirih. Daun sirih diekstrak dengan metode infundasi kemudian dipekatkan sehingga diperoleh ekstrak kental daun sirih. Patch bukal mukoadhesif dengan basis polimer chitosan dibuat dalam tiga formula berdasarkan penambahan macam release enhancer substances, formula 1 dengan penambahan gliserin 1%, formula 2 dengan penambahan propilen glikol 1%, dan formula 3 dengan penambahan tween 80 sebanyak 1 %. Patch yang diperoleh diuji sifat fisika meliputi keseragaman bobot, folding endurance, dan swelling index kemudian diuji sifat kimia yaitu surface pH. Patch juga diuji daya antimikrobanya dengan mengukur diameter hambatan bakteri. Data hasil uji keseragaman bobot, swelling index dan daya antimikroba dianalisis secara statistik sedangkan hasil uji folding endurace dan surface pH dianalisis secara deskriptif. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penambahan release enhancer substances gliserin, propilen glikol, dan tween 80 masing-masing sebanyak 1 % berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai swelling index. Nilai swelling index terbesar ditunjukkan pada formula dengan penambahan tween 80 sebesar 39,42 % pada menit ke-60; 56,89 % pada menit ke-120; dan 89,36 % pada menit ke- 180. Penambahan release enhancer substances berpengaruh terhadap kenaikan bobot patch. Patch dengan penambahan propilen glikol memiliki rerata bobot terbesar yaitu sebesar 0,0845 gram. Penambahan release enhancer substances juga meningkatkan nilai folding endurance. Penambahan release enhancer substances berpengaruh signifikan terhadap daya antibakteri yang ditunjukkan dengan ukuran diameter hambat. Diameter hambat dengan ukuran terbesar diperoleh pada formulasi patch dengan penambahan tween 80 dengan rerata sebesar 4,55 cm.

-

Kata Kunci : ekstrak daun sirih, patch bukal mukoadhesif, chitosan, release enhancer substances


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.