PENGARUH KONSENTRASI NATRIUM HIPOKLORIT SEBAGAI DISINFEKTAN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI HASIL CETAKAN ALGINAT

AISYAH HARSIWI, Dr.drg. Widjijono,S.U.,

2013 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN GIGI

Alginat adalah salah satu bahan cetak yang digunakan di kedokteran gigi. Bahan cetak yang berkontak dengan jaringan mulut, saliva, dan darah dapat menjadi media transfer mikroorganisme dari pasien kepada profesi kedokteran gigi. Natrium hipoklorit merupakan disinfektan tingkat tinggi karena sangat aktif pada semua bakteri, virus, fungi, parasit, dan berbagai spora. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi natrium hipoklorit sebagai disinfektan terhadap perubahan dimensi hasil cetakan alginat. Bahan penelitian adalah alginat (Aroma Fine Plus, Jepang) dan natrium hipoklorit 0,1-2% (Bratachem, Indonesia). Sampel penelitian berupa cetakan alginat berbentuk balok (30x30x20 mm) (24 sampel) yang terbagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok A (perendaman akuades), kelompok B (NaOCl 0,1%), kelompok C (NaOCl 0,5%), kelompok D (NaOCl 1%), kelompok E (NaOCl 1,5%), dan kelompok F (NaOCl 2%). Perendaman dilakukan selama 15 menit. Hasil cetakan diisi dengan dental stone. Model dental stone dilakukan pengukuran dimensi panjang, lebar, dan tinggi dengan jangka sorong (New Deland) ketelitian 0,02 mm. Perubahan dimensi adalah selisih antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Data dianalisis menggunakan ANAVA Satu Jalur. Hasil penelitian menunjukkan rerata perubahan dimensi hasil cetakan alginat dalam perendaman NaOCl 0,1%, 0,5%, 1%, 1,5% dan 2% adalah 196,66 ± 51,69, 220,18 ± 73,41, 229,68 ± 66,31, 236,54 ± 81,95, dan 311,74 ± 57,03 mm3. Uji ANAVA menunjukkan tidak terdapatperbedaan bermakna perubahan dimensi hasil cetakan alginat yang direndam larutan NaOCl 0,1-2% (p>0,05). Kesimpulan penelitian adalah tidak ada pengaruh konsentrasi natrium hipoklorit sebagai disinfektan terhadap perubahan dimensi hasil cetakan alginat.

Alginate is one of the impression materials used in dentistry. Impression materials that contact with oral tissues, saliva, and blood can be a media transfer of microorganisms from patient to the profession in dentistry. Sodium hypochlorite is a high-level disinfectant. It was very active in all bacteria, viruses, fungi, parasites, and various spores. The purpose of this study was to determine the effect of the concentration of sodium hypochlorite to the dimensional change of alginate. Materials used was alginate (Aroma Fine Plus, Japan) and sodium hypochlorite 0.1-2% (Bratachem, Indonesia). Sample of impression (30x30x20 mm) (24 samples) were divided into 6 groups of immersion, namely group A (distilled water immersion), group B (0.1% NaOCl), group C (0.5% NaOCl), group D (NaOCl 1%), group E (NaOCl 1.5%), and group F ( NaOCl 2%). Immersion performed for 15 minutes. The result filled with dental stone. Dental stone models measured dimensions of length, width, and height by 0,02 mm vernier calipers (New Deland). Dimensional change was the difference between the treatment and control groups. Data were tested statistically by one-way ANOVA. The results showed differences in the mean dimensional change of alginate when immersed in the NaOCl 0.1%, 0.5%, 1%, 1.5% and 2% was 196.66 ± 51.69, 220.18 ± 73.41, 229.68 ± 66.31, 236.54 ± 81.95, and 311.74 ± 57.03 mm3. ANOVA test result showed that there was no difference in statistic when immersed in the NaOCl 0.1-2% (p>0.05). The conclution of this study there was no effect of concentrations of sodium hypochlorite as a disinfectant on dimensional change of alginate impression materials.

Kata Kunci : konsentrasi larutan NaOCl, bahan cetak alginat, perubahan dimensi