UJI VALIDASI METODE INTERPOLASI SPASIAL UNTUK MEMETAKAN TAKSIRAN POTENSI LBDS TEGAKAN JATI DAN KAYU PUTIH DI BDH PLAYEN KPH YOGYAKARTA

BEKTI LARASATI, Wahyu Wardhana, S.Hut., M.,Sc.,

2013 | Skripsi | MANAJEMEN HUTAN

Inventarisasi hutan telah dilakukan oleh KPH Yogyakarta pada tahun 2012 di empat BDH, salah satunya BDH Playen. Hasil inventarisasi hanya ditampilkan dalam tabulasi. Hasil tersebut akan lebih informatif apabila dilengkapi dengan peta potensi tegakan hutan. Metode interpolasi spasial merupakan salah satu metode alternatif di bidang Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk mengestimasi dan memetakan potensi tegakan hutan dengan mudah dan cepat. Metode tersebut berasumsi bahwa atribut data bersifat kontinyu di dalam ruang dan saling berhubungan secara spasial. Penelitian ini dilakukan di RPH Menggoran dan RPH Wonolagi, BDH Playen, dengan tujuan penelitian (1) mengetahui validasi metode interpolasi spasial untuk menaksir potensi lbds tegakan jati dan kayu putih berdasarkan sampel inventarisasi hutan, (2) mengetahui sebaran spasial taksiran potensi lbds tegakan jati dan kayu putih, (3) mengetahui jenis metode interpolasi spasial yang terbaik untuk menaksir potensi lbds tegakan jati dan kayu putih. Untuk memenuhi ketiga tujuan tersebut, dilakukan metode analisis berupa metode interpolasi spasial, validasi metode interpolasi spasial, pemetaan taksiran potensi lbds tegakan, perhitungan taksiran potensi lbds tegakan. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat lima metode yang teruji valid diterapkan pada tegakan jati yaitu Invers Distance Weigthing (IDW), Radial Basis Functions (RBF), Local Polinomial Interpolation (LPI), Ordinary Kriging (OK), dan Universal Kriging (UK). Sedangkan pada tegakan kayu putih tidak terdapat metode interpolasi spasial yang valid. Metode interpolasi spasial terbaik dari kelima metode yang valid adalah metode IDW, sebab taksiran potensi lbds tegakan jati dengan metode IDW mendekati taksiran hasil perhitungan aktual.

Stand inventory has been done by Yogyakarta KPH (Unit of Forest Management) in 2012 in four BDH (Part of Forest Area), one of the BDHs (Part of Forest Areas) is in Playen. Inventory result is only showed in the form of tabulation. The result will be more informative if it is completed with the map of forest stand potential. Spatial interpolation method is one of alternative methods in SIG (Geographic information System) field to estimate and map forest stand potential easily and quickly. The method assumes that data attribute has the quality of continuous in room and connected each other spatially. The observation is done by Menggoran and Wonolagi RPH (Forest Police Resort), in Playen BDH (Part of Forest Area ) with the objectives of (1) figuring out spatial interpolation method validation to estimate teak and M. leucadendra standing lbds (base field wide) potential based on forest inventory sample (2) figuring out spatial spread of teak and M. leucadendra standing lbds (base field wide) potential estimate, (3) figuring out the best spatial interpolation method type to estimate teak and M. leucadendra standing lbds (base field wide) potential. To fulfill the three objectives, analysis method steps such as descriptive statistic analysis, spatial interpolation method, spatial interpolation method validation, estimation mapping of standing lbds potential, and calculation of standing lbds potential estimation are done. The observation finds that there are five valid proven methods applied on teak standing, these are Invers Distance Weigthing (IDW), Radial Basis Functions (RBF), Local Polinomial Interpolation (LPI), Ordinary Kriging (OK), and Universal Kriging (UK). Meanwhile, valid interpolation spatial method is not found in M. leucadendra standing. The best spatial interpolation method from the five valid methods is IDW method, for teak stand lbds potential estimation with IDW method are close to actual calculation result estimation.

Kata Kunci : inventarisasi hutan, metode interpolasi spasial, Inverse Distance Weigthing (IDW), Radial Basis Functions (RBF), Local Polinomial Interpolation (LPI), Ordinary Kriging (OK), dan Universal Kriging (UK)