APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM (KMS) KAJIAN EROSI DAN KONSERVASI LAHAN PERTANIAN DENGAN WEB

MOH. ZILMA REZAKI FIRDAUS, Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M. Eng.,

2013 | Skripsi | TEKNIK PERTANIAN

Laju degradasi tanah di Indonesia sudah pada tahap kritis. Penelitian dan pengembangan teknologi untuk konservasi sekaligus mencegah dampaknya terus dilakukan. Salah satunya melalui pengumpulan, klasifikasi, dan penyebaran hasilhasil penelitian tentang konservasi tanah yang telah dilakukan. Media yang tepat untuk melaksanakan tugas ini adalah aplikasi knowledge management system (KMS) dengan teknologi web. Teknologi KMS ini diaplikasikan melihat berbagai aspek. Mulai dari pembuatan sistem, fungsi program, memenuhi hirarki kepahaman, dan isi berupa konservasi tanah. Tujuan dilakukan pengembangan teknologi ini adalah untuk mengetahui kelayakan penggunaan aplikasi KMS pada kajian konservasi tanah. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa KMS memiliki keunggulan dibandingkan sistem yang sudah ada, yaitu komunikasi dua arah. Selain mampu mendukung sarana berbagi untuk kajian konservasi tanah, KMS juga mampu mendukung kendali pengetahuan di berbagai topik kritis lain sehingga dapat bermanfaat untuk generasi berikutnya.

The rate of land degradation in Indonesia is at a critical stage. Research and development of technologies for conservation as well as preventing its effects continue to be made. Some of the technologies are the collection, classification, and dissemination of research results on soil conservation that has been done before. A right medium to carry out this task is the application of enhanced web technologies knowledge management system (KMS). KMS Technology was applied by observing some aspects. Ranging from the manufacture of the system, the function of the program, suitability with the hierarchy of understanding, and main content in the form of soil conservation. The purpose of this technology development is to determine the feasibility of using KMS application to the study of soil conservation. The result showed that the KMS has advantages over existing systems, that is two-way communication. Aside from being able to support a means of sharing the land for conservation studies, KMS is also able to support the control of knowledge in a variety of other critical topics that may be useful for the generations to come.

Kata Kunci : konservasi, tanah, knowledge management, sistem informasi