PENGARUH KOMBINASI PUPUK TERHADAP PARAMETER MUTU SPESIFIK DAN NONSPESIFIK SIMPLISIA DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus Benth.)
MARCELLINA SARASWATI FERRYANTO, Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt.
2013 | Skripsi | FARMASITanaman kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth.) digunakan daunnya sebagai bahan obat tradisional. Dalam penggunaannya, daun kumis kucing lazim dibuat menjadi produk kering yang disebut simplisia. Untuk menghasilkan simplisia yang baik, perlu diperhatikan proses pembuatannya, dilanjutkan dengan pemeriksaan mutu simplisia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas simplisia daun kumis kucing dengan 3 jenis pemupukan yang berbeda, serta mengetahui pengaruh pemupukan yang berbeda terhadap parameter mutu spesifik dan nonspesifik simplisia daun kumis kucing. Digunakan 3 jenis pupuk yang berbeda, yaitu NPK 0,5 g (3N1P1), pupuk kandang 2 kg (3N1P2) serta campuran 0,5 g NPK dan 2 kg pupuk kandang (3N1P3). Kualitas simplisia daun kumis kucing dengan perlakuan pemupukan 3N1P3 telah memenuhi persyaratan yang berlaku. Kualitas simplisia daun kumis kucing dengan perlakuan pemupukan 3N1P1 dan 3N1P2 telah memenuhi persyaratan yang berlaku, kecuali parameter nonspesifik kadar abu. Parameter nonspesifik simplisia daun kumis kucing dengan perlakuan pemupukan yang berbeda, memiliki nilai dengan perbedaan signifikan, kecuali nilai susut pengeringan dan kadar abu. Parameter spesifik simplisia daun kumis kucing dengan perlakuan pemupukan yang berbeda, memiliki nilai dengan perbedaan signifikan, kecuali kadar senyawa yang larut dalam air dan kadar senyawa yang larut dalam etanol. Pupuk 3N1P1 memberikan nilai kadar abu tak larut asam dan kadar fenolik total yang berbeda signifikan. Pupuk 3N1P3 memberikan nilai kadar flavonoid total yang berbeda signifikan.
-
Kata Kunci : Kumis kucing, pemupukan, parameter spesifik dan nonspesifik