Laporkan Masalah

PENGARUH SARI LARUT AIR DARI BATANG AKAR KUNING (Fibraurea chloroleuca MIERS.) TERHADAP AKTIVITAS FAGOSITOSIS MAKROFAG TIKUS GALUR WISTAR SECARA IN VITRO

IMAM HAKIM FIRDAUS, Prof. Dr. phil. nat. Sudarsono, Apt

2013 | Skripsi | FARMASI

Tanaman akar kuning (Fibraurea chloroleuca Miers.) adalah tanaman yang berasal dari Indonesia yang banyak terdapat di pulau Kalimantan. Tanaman akar kuning sering digunakan masyarakat Kalimantan untuk penambah daya tahan tubuh mereka dan dikonsumsi dalam bentuk jamu atau obat tradisional. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui efek imunostimulator dari sari air rebusan batang akar kuning terhadap fagositosis makrofag. Larutan uji dibuat dengan cara menyari serbuk batang akar kuning sebanyak 7,5 gram dengan pelarut air suling sebanyak 50 mL. Larutan uji terbagi dalam 3 kelompok. Kelompok I adalah larutan dengan konsentrasi 10 mg/mL, kelompok II adalah 5 mg/mL, dan kelompok III adalah 1 mg/mL. Larutan uji diuji dengan makrofag hasil isolasi dari cairan peritoneal tikus galur Wistar. Parameter yang diamati adalah rasio fagositosis dan indeks fagositosis yang kemudian dibandingkan dengan kontrol media. Data rasio dan indeks fagositosis diuji dengan ANOVA satu arah. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pada parameter rasio fagositosis, semua kelompok perlakuan mempunyai perbedaan yang signifikan terhadap kontrol media, sedangkan pada parameter indeks fagositosis, kelompok perlakuan III (1mg/mL) tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kontrol media. Dapat disimpulkan bahwa sari kadar air batang akar kuning mempunyai efek meningkatkan aktivitas makrofag pada kadar 1 mg/mL, 5 mg/mL, dan 10 mg/mL

-

Kata Kunci : akar kuning, imunostimulator, rasio fagositosis, indeks fagositosis


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.