Laporkan Masalah

pengaruh tingkat ketersediaan air terhadap parameter kualitas daun sawi (brassica juncea)

PAUL SIMANJUNTAK, Dr. Rudiati Evi Masithoh, STP., M.Dev.Tech,

2013 | Skripsi | TEKNIK PERTANIAN

Sawi hijau adalah produk pertanian yang banyak dimanfaatkan manusia sebagai bahan pangan. Tanaman berdaun lebar ini biasa diolah menjadi aneka masakan. Kebutuhan sawi hijau di Indonesia mendorong para petani mengusahakan lahan sawi agar menghasilkan tanaman sawi hijau dengan kualitas serta kuantitas yang optimal. Umumnya sawi yang disukai adalah sawi yang memiliki tangkai daun yang panjang, langsing, berwarna hijau segar, daun lebar memanjang, tipis. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati perubahan warna, kadar air, berat kering, dan pendapat responden terhadap kualitas daun sawi dengan tingkat pemberian air yang berbeda, yakni tanaman sawi tanpa penggenangan air, tanaman sawi dengan penggenangan 5 cm, tanaman sawi dengan penggenangan 10 cm, tanaman sawi dengan penggenangan 15 cm, tanaman sawi dengan penggenangan 20 cm. Pengamatan dilakukan mulai hari ke 45 dari masa pembenihan, dengan masa pengambilan data setiap dua hari selama dua minggu. Pengamatan warna dilakukan dengan bantuan alat color meter. Penentuan kadar air dan berat kering dilakukan dengan pengovenan. Penilaian responden dilakukan dengan metode penilaian daya tarik pada penglihatan dan kerenyahan daun sawi saat dipegang. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan kecepatan perubahan nilai G, L, dan b tertinggi terjadi pada tanaman sawi dengan penggenangan air 20 cm dengan kecepatan perubahan warna yang menurun atau semakin menjauhi kualitas warna yang baik bagi daun sawi. Kecepatan perubahan nilai a tertinggi terjadi pada tanaman sawi dengan penggenangan air 20 cm dengan kecepatan perubahan warna yang meningkat atau semakin menjauhi warna hijau pada daun sawi, sehingga semakin menjauhi kualitas warna yang baik bagi daun sawi. Perubahan nilai R tertinggi terjadi pada tanaman sawi dengan penggenangan air 5 cm dengan kecepatan perubahan warna yang menurun. Perubahan nilai B tertinggi terjadi pada tanaman sawi dengan penggenangan air 15 cm dengan kecepatan perubahan warna yang menurun. Penurunan kadar air daun sawi semakin besar seiring dengan pertambahan umur daun sawi. Berat kering untuk setiap perlakuan pemberian air pada tanaman sawi tidak mengalami perubahan yang signifikan atau cenderung tidak berubah pada umur tanaman 45 – 57 hari. Penilaian responden yang bertindak sebagai konsumen memberikan nilai kualitas tanaman sawi terbaik pada penggenangan air 5 cm.

Green mustard is agricultural products that benefit humans as food. Broadleaf plants are usually processed into various dishes. Green mustard needs in Indonesia encourage farmers cultivating their land to produce green mustard with optimal quality and quantity. Generally, preferred mustard is mustard that has the fresh green-slender leaf, thin long and width leaf, and long petiole. This study aim to observe the change in color, moisture content, dry weight, and the respondent’s opinions on the quality of green mustard leaves with different levels of water provision. There are the mustard plants without inundation, mustard plants with 5 cm inundation, mustard plants with 10 cm inundation, mustard plants with 15 cm inundation, and mustard plants with 20 cm inundation. This research was held start from day 45. The data collection held every two days for two weeks. The color observations carried out by the aid of color meter. The determination of water contents and dry weight were carried by oven. Respondent’s assessments carried out by the method of assessment on visual appeal and crispy mustard leaf when they held the mustard. This research found that the highest velocity change of G, L, and b occurs on mustard plants with 20 cm inundation which velocity change of color decreases or farther from a good color quality for leaf mustard. The highest velocity change of a occurs on mustard plants with 20 cm inundation which velocity change of color increases or farther from a good color quality for leaf mustard. The highest velocity change of R occurs on mustard plants with 5 cm inundation which velocity change of color decreases. The highest velocity change of B occurs on mustard plants with 15 cm inundation which velocity change of color decreases. The water level drop of leaf mustard increase simultaneously with the age of the leaf mustard. Dry weight of the mustard for each treatment prove that the water on mustard plants do not change significantly or mostly not change in the age 45-57 days. The assessments of respondents who act as consumer prove that the best quality of the mustard plant is mustard plant with 5 cm inundation.

Kata Kunci : Tanaman sawi, RGB, Lab, kualitas, tingkat ketersediaan air


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.