PERSEPSI TENAGA KESEHATAN TERHADAP PERAN APOTEKER DALAM PELAYANAN FARMASI KLINIK DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

ADITYA PUTRA, Anna Wahyuni Widayanti, MPH., Apt

2013 | Skripsi | FARMASI

Peran apoteker mengalami perubahan besar sejak munculnya konsep farmasi klinik dan pharmaceutical care dalam sistem pelayanan kesehatan. Sudah banyak rumah sakit di luar negeri yang mengadopsi konsep tersebut. Indonesia, penerapan farmasi klinik masih terbatas dan belum dimaksimalkan. Sebelum menerapkan pelayanan farmasi klinik, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana persepsi tenaga kesehatan terhadap peran apoteker dalam pelayanan farmasi klinik di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten serta pengaruh karakteristik tenaga kesehatan terhadap persepsi. Penelitian bersifat deskriptif noneksperimental dengan metode pengambilan sampel purposive quota sampling secara proporsional. Subjek penelitian terdiri dari 120 responden yang terdiri dari 17 dokter dan 103 perawat. Data diperoleh dari kuesioner tertutup yang sudah diuji reliabilitas dan validitas dengan metode Alpha. Kuesioner berbentuk checklist dengan 18 pernyataan mengenai peran apoteker dalam pelayanan farmasi klinik berdasarkan buku Basic Skills in Clinical Pharmacy Practice dan dinilai dengan skala Likert. Data yang terkumpul diproses dengan software SPSS. Berdasarkan hasil perhitungan, skor persepsi rata-rata total sebesar 3,045, persepsi rata-rata kelompok dokter 2,97, dan kelompok perawat 3,05. tersebut menunjukkan tenaga kesehatan, baik kelompok dokter maupun perawat, menyetujui peran apoteker dalam pelayanan farmasi klinik. Namun, dilihat skor persepsi tiap pernyataan, dokter tidak setuju apabila apoteker terlibat pemilihan obat, mengetahui data klinis dan penyakit pasien, serta ikut bersama dokter dalam kunjungan bangsal. Berdasarkan hasil uji chi square, karakteristik responden yang dapat mempengaruhi persepsi antara lain usia, jenis kelamin, lama masa kerja di rumah sakit, dan interaksi responden dengan apoteker

-

Kata Kunci : persepsi, tenaga kesehatan, apoteker, farmasi klinik, RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro