RAGAM HORMAT BAHASA JAWA KALANGAN MUDA DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (Analisis Sosiolinguistik)

REVIANA YOSITA, Sulistyowati, SS., M.Hum.

2013 | Skripsi | SASTRA NUSANTARA

Bahasa Jawa sebagai bahasa daerah di Nusantara masih aktif digunakan oleh penuturnya. Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa yang memiliki ragam hormat. Penelitian dengan judul Ragam Hormat Bahasa Jawa Kalangan Muda di Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dianalisis berdasarkan teori sosiolinguistik. Ragam hormat tersebut diteliti menurut bentuk dan penggunaannya oleh kalangan muda di Kecamatan Mlati. Selain itu, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan ragam hormat bahasa Jawa kalangan muda di Kecamatan Mlati, yaitu jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, profesi, pangkat atau jabatan, tempat dan situasi, serta hubungan kedekatan orang pertama dengan orang kedua. Faktor-faktor yang diuraikan merupakan bagian dari latar belakang status sosial orang pertama dan orang kedua dalam berkomunikasi. Penelitian ini menggunakan tiga metode, yaitu metode pengumpulan data, metode analisis data, dan metode penyajian data. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian, yaitu teknik sadap, teknik simak bebas libat cakap, dan teknik simak libat cakap, catat, serta rekam. Selanjutnya, metode analisis data yang digunakan dalam penelitian berupa metode padan intralingual dan padan ekstralingual untuk menghubungpadankan hal-hal yang ada dalam bahasa dan luar bahasa. Hasil analisis data penelitian ini disajikan dengan metode formal dan informal. Metode formal menggunakan tanda dan lambang, sedangkan metode informal menggunakan uraian kata-kata.

Javanese as the language of the Nusantara is still actively used by native speakers. Javanese is one language that has respect form. The study entitled The Respect Form of Javanese for Youth in District Mlati, Sleman Regency, Yogyakarta Province analyzed based on the theory of sociolinguistics. Respect form the researched by shape and use by youth in the District Mlati. In addition, there are factors that influence the selection of diverse youth respect the Javanese in District Mlati, such as gender, age, educational level, profession, rank or position, place and situation, as well as the closeness of the relationship first with the second. The factors are described part of the background of the social status of the first and second person in communication. This study use three methods, there are data collection, data analysis methods, and data presentation methods. Data collection methods that used in the study are tapping techniques, techniques involved see free capable, and proficient techniques involved see, note, and record. Furthermore, the data analysis methods that used in the research are unified method and unified intralingual continued of ekstralingual for things that exist in the language and outside language. Results of data analysis in this study presented with formal and informal methods. Formal methods are use sign and symbol, while informal methods are use descriptions of words.

Kata Kunci : ragam hormat, bahasa Jawa, kalangan muda, dan faktor