PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EMULSI® DAN MINYAK ATSIRI TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) TERHADAP BERAT BADAN, ASUPAN MAKANAN DAN MINUMAN TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DITEKAN NAFSU MAKANNYA
MERINDRY EKA AYU WULANDARI, Prof. Dr. Suwidjiyo Pramono, DEA., Apt.
2013 | Skripsi | FARMASITemulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) telah diteliti mengandung minyak atsiri yang bertanggung jawab dalam meningkatan nafsu makan karena bersifat choleretic, yaitu dapat merangsang hati untuk menghasilkan cairan empedu lebih banyak sehingga mempercepat pencernaan dan absorpsi lemak di usus sehingga proses pengosongan lambung terjadi lebih cepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek yang terjadi terhadap perkembangan berat badan, asupan makanan dan minuman tikus putih jantan galur Wistar yang ditekan nafsu makannya dengan dietilpropion HCl setelah diberikan perlakuan kombinasi Emulasi® dan minyak atsiri temulawak. Minyak atsiri temulawak diperoleh dengan cara destilasi uap dan air. Pemberian kombinasi Emulsi® dosis 4,725 ml/kg BB dan minyak atsiri temulawak dosis 0,044 ml/kg BB dengan perbandingan volume 100:0; 67:33; 50:50; 33:67; 0:100 kemudian dipejankan secara peroral terhadap tikus putih jantan galur Wistar yang ditekan nafsu makannya dengan dietilpropion HCl. Hasil uji purata kenaikan berat badan per tujuh hari, asupan makanan dan minuman dianalisis statistik menggunakan uji one-way ANOVA dan uji post hoc Tukey HSD Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi Emulsi® dosis 4,725 ml/kg BB dan minyak atsiri temulawak dosis 0,044 ml/kg BB dengan perbandingan volume 50:50 dan 0:100 mampu meningkatkan berat badan tikus yang diberi penekan nafsu makan tetapi bekerja paling optimal hanya pada tujuh hari awal penggunaan kombinasi tersebut. Tetapi tidak mampu dalam meningkatkan asupan makanan tikus yang ditekan nafsu makannya. Pada kelompok kombinasi 33:67 mampu meningkatkan asupan minuman tikus jantan Wistar yang ditekan nafsu makannya.
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) has been studied containing essential oil responsible in increasing appetite due to its choleretic characteristic that stimulate lever to produce more gall liquid to speed digestion and fat absorption in intestine so stomach emptying occur faster. This research was intended to identify effect of development of body weight, food and drink intake of male white mice of wistar strain with pressed appetite with diethylpropion HCl after treatment of Emulsi® and temulawak essential oil. Temulawak essential oil is obtained by distillation of vapor and water. Combination of 4.725 ml/kg bw Emulsi® and 0.044 ml/kg bw temulawak essential oil was given with volume ratios 100:0, 67:33, 50:50, 33:67, 0:100. Then the combination is administered orally on with pressed appetite. Result of average test of body weight per seven day, food and drink intake was analyzed using one way Anova and post hoc Tukey HSD test. Result of the research indicated that administering combination of 4.725 ml/kg bw Emulsi® and 0.044 ml/kg bw temulawak essential oil with volume ratio of 50:50 and 0:100 can increase mice body weight given with appetite pressure but work most optimal in day seven using the combination. However, it cannot increase food intake of mice with pressed appetite. In ratio 33:67, it can increase drink intake of pressed-appetite mice.
Kata Kunci : Emulsi®, Curcuma xanthorrhiza, minyak atsiri, penambah nafsu makan.