Laporkan Masalah

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTI TIROID PADA PASIEN HIPERTIROIDISME RAWAT JALAN DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA PERIODE 2007 – 2012

DENI KRISNAMURTI, Dra. Tri Murti Andayani, Sp.FRS, Ph.D., Apt.

2013 | Skripsi | FARMASI

Obat anti tiroid merupakan terapi yang digunakan pada kondisi hipertiroidisme. Penggunaan obat anti tiroid yang rasional dapat menjamin pengobatan yang tepat, aman dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi rasionalitas penggunaan obat anti tiroid di RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 2007 – 2012. Penelitian bersifat non-eksperimental dengan teknik pengumpulan data secara retrospektif dari catatan rekam medik pasien. Subjek penelitian adalah pasien yang memenuhi kriteria inklusi dengan diagnosis utama hipertiroidisme yang mendapatkan terapi obat anti tiroid selama periode 2007 – 2012. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif mengenai pola penggunaan obat anti tiroid dan evaluasinya berdasarkan guideline oleh American Thyroid Association dan American Association of Clinical Endocrinologists tahun 2011 serta Pedoman Diagnosis dan Terapi RSUD Dr. Soetomo Surabaya tahun 2008. Pada penelitian ini terdapat 16 pasien yang termasuk kategori inklusi. Sebagian besar pasien berjenis kelamin wanita (81,25%), pada rentang usia 41 – 50 tahun (33,3%) dan memiliki penyakit penyerta non insulin dependent diabetes mellitus (37,5%). Jenis obat anti tiroid yang diberikan pada pasien adalah thyrozol (69,88%) dan propylthiouracil (30,12%) dan seluruhnya diberikan dengan metode titrasi. Berdasarkan evaluasinya, peresepan obat anti tiroid dinyatakan 100% tepat indikasi dan tepat obat, serta 93,75% dinyatakan tepat pasien. Kondisi euthyroid dapat tercapai paling cepat 1 bulan sejak pemakaian obat.

-

Kata Kunci : hipertiroidisme, obat anti tiroid, evaluasi, RSUD Dr. Soetomo Surabaya


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.