VALIDITAS PREDIKTIF DIFERENSIAL PADA UJIAN TULIS UM UGM

Saifuddin Azwar, Drs.,MA., Prof. Dr. Djamaludin Ancok.

2013 | Disertasi | S3 Psikologi

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengungkap adanya validitas prediktif diferensial bagi pria dan wanita pada tes yang digunakan dalam Utul UM UGM Data skor aitem dan data skor tes dari 2.132 mahasiswa wanita dan 2.297 mahasiswa pria yang diterima di CG_\"\1 Tahun 2006 dianalisis menggunakan analisis DIF IRT 3- parameter, anal isis jilhor kon.firmatori untuk uji kecocokan model-data, analisis korelasi dan regresi linier, dCP'l pembandingan plot skater. Dengan menggt!nakan tes IPA, tes IPS, tes IPD, Tes Potensi, dan NEM sebagai prediktor terhadap IP K-2 (indeks prestasi belajar tahun pertama), penelitian ini menemukan bahwa: a. Lima pulbih tiga persen dari 79 aitem dalam tes Utul UM UGM yang teridentifiiwsi DIF adalah bias terhadap wanita. b. Semua mcci£1 struktur faktor IPA, IPS, IPD, dan Tes Potensi adalah sesuai dengan data_ Semua tes adalah valid secara konstrak dan tidak menampakkan adanya va!id.itas konstrak diferensial kecuali Tes IP A. c. Koefisien validitas prediktif yang memuaskan dari beberapa tes Utul UM UGM diperoleh pada Fakultas Farmasi, Kedokteran, Kehutanan, Teknik, Ekonomi & Bisnis, Biologi, dan Ilmu Budaya. Di lima fakultas lainnya tes yang berscngkutan tidak valid atau valid secara diferensial. d. Semua teE Utul UM UGM yang valid merupakan prediktor bias yang merugikan wanita. e. Hanya errli{Jc;t macam kombinasi prediktor yang dapat berfungsi sebagai perangkat prediktor ganda terhadap IP K-2. Tidak satupun di antara keempatny:2 yang melibatkan lebih dari dua prediktor. f Skor NEM memiliki kontribusi signifikan untuk meningkatkan daya prediksi tes Utul UM UGM di Fakultas Kedokteran, Teknik, Kehutanan, dan Fakultas Ilmu Budaya. g. Di masing-masingfakultas yang terlibat dalam penelitian ini, rata-rata IPK-2 pria tidak ada yang lebih tinggi dibanding IP K-2 wanita. Secara keseluruhan, prestasi be!ajar wanita adalah lebih baik dibanding prestasi belajar pria.

The main objective of this study was to investigate differential predictive validity by sex of the written tests used in the University of Gadjah Mada undergraduate admission procedure (Utul UM UGM). Item and test score data of 2.132 female and 2.297 male students admitted to the university in 2006 were analyzed by means of IRT 3- parameter DIF identifications, confirmatory factor analysis (CF A) procedures for modeldata fit, linear correlation and regression analyses, as well as scatter-plot comparisons. By involving IPA (Science), IPS (Social), IPD (Basics), Tes Potensi (General Ability), and NEM (High School National Standard Test) scores as predictors for predicting IP K-2 (first year GP A), the study revealed that: a. Fifty three percents of 79 Utul UM UGM items being flagged as DIF were biased against female. b. All factor structure models of IPA, IPS, IP D, and Tes Potensi UM UGM were supported by the data. The constructs of the tests were valid and indications of differential construct validity were not evident except for the IP A. c. Satisfying predictive validity coefficients of different test of Utul UM UGM were attained at Faculties of Pharmacy, Medicine, Forestry, Engineering, Economics & Business, Biology, and Cultural Sciences. At the other five faculties, the tests were either invalid or differentially valid. d. All valid UM UGM tests were biased predictors against female. e. Unexpectedly only four combinations of predictor could be assembled as effe_ctive multiple predictors for first-year GPA. None of them involved more than two tests. f NEM scores were contributive to improve predicting power of Utul UM UGM tests at Faculties of Medicine, Engineering, Forestry, and Cultural Sciences. g. At each of the twelve faculties involved in the study, none of men 's IP K-2 was greater than of women's. As a whole, female significantly outperformed male students.

Kata Kunci : Validitas, Difa-er:sial, Bias, UM UGM