EFEK MIDAZOLAM TERHADAP KECEMASAN PASIEN PADA PROSEDUR ENDOSCOPY DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO

FARIDA DIAH SETIANY, Prof. Dr. Zulies Ikawati, Apt

2013 | Tesis | S2 Ilmu Farmasi

Endoscopy adalah suatu prosedur untuk melihat bagian dalam tubuh dengan menggunakan instrumen endoscope yang bertujuan untuk memeriksa kondisi kesehatan saluran pencernaan atas meliputi kerongkongan, lambung, dan duodenum (NDDIC, 2009). Prosedur endoscopy dapat menimbulkan kecemasan, sehingga pasien diberi obat yang akan membuat tenang dan rileks, yang disebut sedasi. Sedasi yang sering digunakan adalah sedasi sadar dengan midazolam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek midazolam terhadap kecemasan pasien pada prosedur endoscopy di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo serta mengamati efek samping yang timbul. Penelitian dilakukan dengan rancangan Randomized controlled trial secara single blind terhadap subyek penelitian sejumlah 44 orang, yang dibagi menjadi kelompok perlakuan (kelompok A) dengan midazolam injeksi 3 mg atau kelompok kontrol (kelompok B) dengan midazolam injeksi 1 mg, dengan cara Random permutted block. Pengukuran kecemasan dilakukan dengan menggunakan kuesioner The State-Trait Anxiety Inventory (STAI) versi pendek (Marteau and Bekker,1992), yang diberikan kepada pasien 1 jam sebelum prosedur endoscopy, dan 1-3 jam setelah prosedur selesai. Hasil penurunan skor kecemasan pada kedua kelompok dibandingkan dan dianalisis secara statistik menggunakan Independent t Test. Efek samping yang timbul diamati selama 1-3 jam sejak prosedur endoscopy selesai. Hasil analisa statistik terhadap rerata penurunan skor kecemasan kelompok A sebesar 20,40±16,41, dan kelompok B sebesar 19,50±10,73, menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna (p > 0,05). Adapun keluhan yang dirasakan pasien setelah menjalani endoscopy, yang merupakan efek samping midazolam meliputi : mengantuk, mual, lemas, dan pusing. Mengantuk merupakan keluhan yang dominan, dimana pada kelompok A dialami oleh 11 responden (50%), dan pada kelompok B dialami oleh 6 responden (27%). Sedasi midazolam dosis standar 3 mg dan dosis rendah 1 mg tidak menunjukkan perbedaan penurunan kecemasan yang bermakna pada prosedur endoscopy, tetapi dosis midazolam 3 mg menyebabkan keluhan mengantuk lebih banyak dibandingkan dosis 1 mg.

Endoscopy is a procedure employed to view the inside of the body using endoscope as the instrument in order to examine the condition of esophagus, side, and duodenum (NDDIC, 2009). Endoscopy procedure can cause an anxiety, so the patients are treated by a drug, which makes them relax, called sedation. Sedation which is frequently used is midazolam. This research is aimed at knowing the effects of midazolam towards patients’ anxiety on the endoscopy procedure in RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo and observing the side effects that arise. The research is conducted by using Randomized controlled trial as the research plan by single blind for 44 patients as the subjects. They are divided into two groups. They are group A that got standard dose of midazolam (3 mg) and another one, group B as the controlled group that got midazolam (1 mg). The method used in dividing the groups is “Random Permutted Block. An assessment for anxiety level was done for each group by using short version of STAI questionnaire (Marteau and Bekker,1992), which was given one hour before endoscopy procedure conducted and one to three hours after endoscopy procedure conducted. The result of reduction of anxiety score for both groups was compared and was analyzed statistically using Independent t Test. The side effects that occurred were examined during one to three hours since the endoscopy procedures conducted. The result of statistical analysis towards the average of anxiety score reduction of group A (20.40±16.41), and group B (19.50±10.73) shows the pointless difference that is p = 0.42 (p > 0.05). There are many complaints from the patients after doing endoscopy procedure including drowsiness, nausea, vomit, weakness. Drowsiness becomes the dominant complaint for both groups, 11 patients (50%) for group A, and 6 patients (27%) for group B. Midazolam sedation 3 mg and 1 mg does not show the significant difference on reducing patients’ anxiety on endoscopy procedure, but standard dose midazolam 3 mg cause more drowsy than 1 mg.

Kata Kunci : Endoscopy, Sedasi, Midazolam, Kecemasan.