SEDIAAN MUKOADESIF MIKROPARTIKEL AMOKSISILIN DENGAN MATRIK KITOSAN TERTIOLASI YANG DIAKTIVASI EDAC HCL

Azis Ikhsanudin, Prof. Dr. Achmad Fudholi, DEA., Apt.

2013 | Tesis | S2 Ilmu Farmasi

Pengembangan polimer alam sebagai matrik obat bertujuan untuk meningkatkan efektifitas terapi. Salah satu polimer alam yang prospektif untuk dikembangkan sebagai matrik obat adalah kitosan. Salah satu metode modifikasi struktur kitosan yang bertujuan meningkatkan kemampuan mukoadesif adalah reaksi tiolasi. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi dan mengevaluasi karakteristik sediaan mukoadesif mikropartikel amoksilin trihidrat dengan matrik kitosan tertiolasi. Kitosan tertiolasi dibuat dengan mereaksikan kitosan dengan sistein sebagai pembawa gugus tiol dengan menggunakan katalis 1-ethyl-3-(3- dimethylamino propyl) carbodiimide (EDAC). Kitosan-sistein selanjutnya diformulasikan dengan amoksisilin trihidrat dan sodium tripolyphosphat (STPP) membentuk mikropartikel. Mikropartikel amoksisilin trihidrat dievaluasi sifat fisik dan kemampuan pelepasan obatnya dengan menggunakan alat uji disolusi tipe II (dayung). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi jumlah EDAC HCl sebagai aktivator akan mempengaruhi reaksi tiolasi, dimana formula dengan EDAC HCl 50 mM memberikan jumlah gugus tiol tertinggi (134,35± 3,56 µmol per 50 mg kitosan-sistein) serta memiliki sifat mukoadesif yang paling kuat yaitu 8,10±0,17 jam. Banyaknya EDAC HCl yang ditambahkan mempengaruhi sifat, karakteristik kitosan-sistein yang meliputi sifat fisik seperti gel transparan, bentuk padatan berserat liat, warna kekuningan, larut dalam air dan asam, viskositas tinggi, kemampuan swelling behaviour dan sifat mukoadesif meningkat. Profil pelepasan amoksisilin trihidrat dari tiolasi polimer kitosan-sistein menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi EDAC pada formula dapat memperlama pelepasan amoksisilin trihidrat.

The development of natural polymer as a drug matrix could enhance the drug therapy effect. One of the prospective natural polymer which can be developed as a drug matrix was chitosan. The modification method of chitosan structure with thiolate reaction could improve the mucoadhesive properties. This study was aimed to formulate and to evaluate the characteristics of mucoadhesive form of amoxicillin trihydrate microparticles with matrix - chitosan thiolate. Thiolated chitosan was prepared by reacting the chitosan as a carrier with cysteine thiol groups by using 1-ethyl-3-(3-dimethylamino propyl) carbodiimide (EDAC) catalyst and was formulated with amoxicillin trihydrate and sodium tripolyphosphat (STPP) to form the microparticles. Amoxicillin trihydrate microparticles were evaluated and characterized by using infrared spectrophotometer and the drug release was tested by using a type II dissolution test (paddle). The results showed that the variation of the EDAC addition as a catalyst will affect the formation of thiol groups, where the formula with 50 mM EDAC has the highest number of thiol group (134.35 ± 3.56 μmol per 50 mg of chitosancysteine thiolated) and has the most powerful mucoadhesive properties (8, 10 ± 0.17 hours). The adding of EDAC concentration can affect the characteristics, properties of chitosan-cysteine thiolated such as the physical properties like transparant gel, fibrous solid form, yellowish color, soluble in water and acid, high viscosity, increasing in the swelling behaviour and mucoadhesive properties. The amoxicillin trihydrate release profiles of polymer chitosan-cysteine thiolated showed that the addition of EDAC concentrations in formula may prolong the release of amoxicillin trihydrate.

Kata Kunci : Kitosan-sistein, amoksisilin trihidrat, mikropartikel, karakterisasi, pelepasan obat.