PROPORSI PELABELAN BARANG BUKTI JENAZAH YANG DIPERIKSA DI INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK RSUP DR. SARDJITO TAHUN 2012
WAHYU JATI P D, dr. Wikan Basworo, Sp.F.
2013 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTERLatar Belakang : Mayat yang dikirimkan ke ahli kedokteran kehakiman dilengkapi dengan label berisi identitas lengkap jenazah, diberi lak, cap jabatan dan dilekatkan pada ibu jari atau bagian lain mayat. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu label barang bukti jenazah mencakup asal, kelengkapan isi (identitas jenazah) dan aspek legal label barang bukti jenazah. Tujuan : Mengetahui proporsi pelabelan barang bukti jenazah yang diperiksa di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Dr. Sardjito tahun 2012. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif observational retrospektif. Penelitian ini dilaksanakan di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Dr. Sardjito pada tanggal 30 April – 3 Mei 2013. Data berasal dari 70 data Visum et Repertum tahun 2012 dan 11 label barang bukti jenazah. Data dianalisis dengan tabel dan dilakukan analisis sesuai dengan variabel. Hasil : Barang bukti jenazah yang berlabel 15,7% dan yang tidak berlabel 84,3%. Label berasal dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Label dengan isi (identitas jenazah) lengkap dan tidak lengkap sebanyak 0% dan 100%, memenuhi dan tidak memenuhi aspek legal sebanyak 45,4% dan 54,6%. Kesimpulan : Proporsi barang bukti jenazah yang berlabel sebanyak 15,7% dan yang tidak berlabel sebanyak 84,3%. Asal label jenazah dari daerah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Proporsi kelengkapan isi (identitas jenazah) label 100% tidak lengkap. Proporsi label yang memenuhi aspek legal 45,4% dan yang tidak memenuhi 54,6%.
Background: Corpses sent to forensic experts should be given complete identity attached to toe or other parts of the body. Variable observed in this study is label of corpse evidence comprising label origin, content or corpse identity, and legal aspect of corpse evidence label. Objective: To identify proportion of corpse evidence labeling examined at Forensic Medicine Installation at Dr. Sardjito Hospital 2012. Method: The study used descriptive observational retrospective design. It was conducted in April-May 2013. Data were obtained from secondary data of visum et repertum 2012 and label of corpse evidence and analyzed using tables based on variables. Result: Corpse evidence with label reached 15.7 % and without label 84.3 %. Labels came from Central Java and Yogyakarta Special Territory. Labels 100 % not fully completed content (corpse identity) . Labels that meet legal aspect reached 45.4% and that did not meet legal aspect reached 54.6 %. Conclusion: Proportion corpse evidence supported with label was 15,7 % and without label was 84,3 %. Labels came from Central Java and Yogyakarta Special Territory. Proportion of the completed content (corpse identity) is 100 % not fully completed. Proportion of labels that meet legal aspect reached 45,4 % dan that did not meet legal aspect reached 54,6 %.
Kata Kunci : Barang bukti, label jenazah, identitas jenazah, label barang bukti jenazah