PERANCANGAN HOTEL RESORT DI DATARAN TINGGI DIENG, JAWA TENGAH Dengan Pendekatan Arsitektur Hijau

DEWI RACHMANIATUS SYAHRIYAH, Dr. Ir. Arif Kusumawanto, MT., IAI.

2013 | Skripsi | ARSITEKTUR

Dataran Tinggi Dieng merupakan salah satu kawasan wisata alam yang terkenal di Jawa Tengah dengan objek wisata berupa kawah, telaga, candi, theater serta museum. ”Visit Jawa Tengah” merupakan salah satu program yang memicu perkembangan sektor budaya dan pariwisata di Provinsi Jawa Tengah untuk menjadi tujuan wisata internasional, termasuk kawasan wisata Dieng. Menurut hasil survei, pertumbuhan wisatawan Dieng dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan yang mengharuskan adanya upaya peningkatan fasilitas penunjang pariwisata seperti fasilitas komersial, fasilitas peribadatan, fasilitas penginapan maupun fasilitas lahan parkir. Homestay merupakan salah satu fasilitas penginapan yang ada di Dieng, namun keberadaannya saat ini dirasa kurang sesuai dengan keinginan wisatawan seperti kurangnya tingkat privasi pengunjung yang menginap serta kurangnya fasilitas dan pelayanan yang ditawarkannya. Oleh karena itu, maka dibutuhkan sebuah fasilitas penginapan berupa hotel resort dengan fasilitas dan pelayanan yang layak dan memadahi. Sebagai daerah tujuan wisata, satu wisata yang belum terdapat di kawasan dataran tinggi Dieng ini adalah wisata rekreasi aktif, yaitu sarana wisata alam dengan objek utama berupa area rekreasi aktif sebagai penghubung interaksi wisatawan dengan alam sekitarnya seperti permainan paralayang dan kereta gantung yang dapat menarik wisatawan untuk memacu adrenalin dan sebagai sarana bermain. Potensi lain yang dimiliki Dieng adalah terdapatnya sumber energi panas bumi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber listrik bagi daerah Dieng sendiri maupun sebagai salah satu sumber pemasok listrik bagi PLN. Potensi ini dapat juga dimanfaatkan langsung ke dalam perancangan bangunan seperti sebagai pemanas alami ruang dengan sistem heatpump. Sisi lain yang dimiliki Dieng adalah ancaman alam yang selalu mengintai yaitu adanya erosi tanah akibat kesalahan dalam penanaman tanaman homogen kentang. untuk menanggapi hal ini maka diperlukan sebuah pembangunan berkelanjutan, yaitu dengan memanfaatkan energi alam yang merupakan potensi Dieng dengan meminimalisir dampak yang akan ditimbulkan bagi lingkungan sekitarnya. Hal ini dapat diwujudkan dengan konsep arsitektur hijau pada sistem bangunan. Pembangunan hotel resort di Dataran Tinggi Dieng diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan untuk datang ke Dieng sehingga dapat memajukan daerah Dieng sebagai daerah tujuan wisata internasional. Konsep yang diangkat pada perancangan hotel resort ini adalah menggabungkan fasilitas rekreasi keluarga dengan fasilitas penginapan yang memiliki pelayanan layak bagi wisatawan. Selain itu perancangan ini juga akan memanfaatkan potensi energi alam ke dalam bangunannya namun tetap menjaga dan melestarikan keindahan alam Dieng. Oleh karena itu, pendekatan konsep yang diambil yaitu arsitektur hijau yang merupakan arsitektur berwawasan lingkungan dengan efisiensi energi dan meminimalkan dampak bagi lingkungan sekitar. Sedangkan untuk pendekatan desain yang diambil adalah arsitektur organik yaitu arsitektur yang menyelaraskan antara manusia dengan alam secara harmonis. Penggabungan antara keduanya akan menghasilkan kenyamanan yang sesuai dengan fungsi bangunan nantinya yaitu hotel resort.

-

Kata Kunci : -