PENGARUH DIAMETER PIPA SPIRAL DAN DEBIT AIR PENDINGIN TERHADAP PROSES PENDINGINAN DAN PEMBERSIHAN GAS PRODUKSI UPDRAFT GASIFIER BIOMASSA

ROBBY PRANATA, Dr. Ir. Bambang Purwantana, M. Agr.

2013 | Skripsi | TEKNIK PERTANIAN

Proses gasifikasi biomassa menghasilkan produk syngas yaitu CO, H2, dan CH4 yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Dalam proses gasifikasi juga dihasilkan produk – produk sampingan seperti tar dan partikulat. Produk sampingan tersebut menjadi masalah karena dapat menurunkan kualitas dari syngas. Pemisahan tar dan partikulat dari komponen syngas serta pendinginan gas untuk mengkondensasi uap air yang terbawa dalam syngas diperlukan untuk memperbaiki kualitas produksi gas. Salah satu alternatif untuk tujuan tersebut adalah memanfaatkan kondensor pipa spiral untuk pemisahan tar dan partikulat serta pendinginan gas. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kinerja pendinginan dan pembersihan syngas dengan menggunakan metode kondensasi pipa spiral. Penelitian dilakukan dengan memberikan perlakuan debit air pendingin dengan variasi debit (0, 0,07, dan 0,2 L/detik) serta perlakuan diameter pipa spiral dengan variasi (0,75, 1, dan 1,25 inci). Parameter kinerja yang diukur adalah perubahan suhu dan massa tar yang dapat dipisahkan dengan kondensor pipa spiral. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang diberikan terhadap parameter yang diukur, digunakan ekperimen faktorial dengan 2 faktor menggunakan analisis variansi (ANAVA). Hasil penelitian menunjukan bahwa variasi diameter pipa spiral berpengaruh nyata terhadap proses pendinginan syngas, semakin besar diameter pipa spiral maka semakin besar penurunan suhu syngas . Untuk variasi debit air pendingin tidak berpengaruh terhadap penurunan suhu syngas. Variasi diameter pipa spiral dan debit air pendingin berpengaruh nyata terhadap proses pembersihan syngas dari tar dan partikulat. Untuk interaksi perlakuan diameter lubang pipa spiral dengan debit air pendingin tidak berpengaruh nyata terhadap proses pendinginan dan pembersihan syngas. Penurunan suhu terbesar dicapai pada variasi diameter pipa 1,25 inci dengan debit air pendingin 0,07 L/detik yaitu sebesar 33,9 oC. Pembersihan tar dan partikulat terbesar dicapai pada variasi diameter pipa 1,25 inci dengan debit air pendingin 0,2 L/detik yaitu sebesar 256,7 gram.

Biomass gasification process produces synthetic gas (syngas) products which are CO, H2, and CH4 that can be used as an energy source. Byproducts such as tar and particulates can also be produced in this gasification process. The byproduct can be a problem for gasification process because it can reduce the quality of the syngas. Tar and particulates have to be separated from the syngas components as well as the cooling gas to condense the water vapor carried in the syngas is needed to improve the quality of gas production. One of the alternatives for the purpose is utilizing spiral pipe condenser to separate tar and particulates and also the cooling gas. This study was conducted to analyze the performance of the cooling and cleaning of the syngas by using spiral pipe condensation. The study was conducted by giving cooling water discharge treatment with discharge variations (0, 0.07, and 0.2 L / sec), and a spiral pipe treatment with diameter variation (0.75, 1, and 1.25 inches). Performance parameters measured were changes in temperature and mass of tar that can be separated with a spiral condenser pipe. To determine the effect of the treatment given to the measured parameter, there were used 2 factor of factorial experiment using analysis of variance (ANOVA). The results showed that variations in pipe diameter spiral significantly affected syngas cooling process, the larger diameter spiral pipe, the greater the temperature of syngas drops. Cooling water discharge variations did not affect the decrease in temperature syngas. Variations diameter spiral pipe and discharge of cooling water significantly affected syngas cleaning process of tar and particulates. For treatment interaction of diameter spiral pipe with cooling water discharge did not significantly affect the cooling process and syngas cleaning. The greatest temperature reduction was achieved in variation of 1.25 inch diameter pipe with cooling water flow of 0.07 L / sec was equal to 33.9 oC. The greatest variation of the cleaning tar and particulate was achieved at 1.25-inch diameter pipe with cooling water flow 0.2 L / sec which was equal to 256.7 grams.

Kata Kunci : updraft gasifier, pendinginan, pembersihan, kondensasi, pipa spiral.