Laporkan Masalah

KESIAPAN KELENGKAPAN DOKUMEN PADA KELOMPOK STANDAR BERFOKUS KEPADA PASIEN DALAM AKREDITASI BARU 2012 DI RUMAH SAKIT DKT Dr. SOETARTO YOGYAKARTA

ARIFAH NURHAYATI, Savitri Citra Budi, SKM., MPH.

2013 | Tugas Akhir | D3 REKAM MEDIS

Latar Belakang: Akreditasi bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, sehingga sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia yang semakin selektif dan berhak mendapatkan pelayanan yang bermutu. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta makin kritisnya masyarakat Indonesia dalam menilai mutu pelayanan kesehatan, maka dianggap perlu dilakukannya perubahan yang bermakna terhadap mutu rumah sakit di Indonesia. Karena itu akreditasi dengan standar pelayanan fokus kepada provider, mulai tahun 2012 akan dirubah menjadi berfokus kepada pasien. Perubahan tersebut tentunya harus diikuti dengan pembaharuan standar akreditasi rumah sakit yang lebih berkualitas dan menuju standar Internasional. Dalam proses akreditasi diperlukan peran dari seluruh elemen rumah sakit. Salah satu elemen rumah sakit yang ikut berperan dalam proses akreditasi adalah Unit Rekam Medis. Di Rumah Sakit DKT Dr. Soetarto Yogyakarta selama ini masih mengikuti standar akreditasi versi 2007 untuk lima pelayanan. Namun rumah sakit dirasa perlu untuk mempersiapkan diri menghadapi sistem akreditasi KARS yang baru (versi 2012). Tujuan: Mengetahui kesiapan kelengkapan dokumen terkait rekam medis sesuai elemen penilaian standar akreditasi 2012 dalam Kelompok Standar Berfokus Kepada Pasien di Rumah Sakit DKT Dr. Soetarto Yogyakarta. Metode penelitian: Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan rancangan penelitian secara cross sectional. Subjek yang diteliti dalam perancangan ini adalah petugas rekam medis, petugas IGD, petugas bedah dan perawat bangsal. Objek penelitian adalah kesiapan Unit Rekam Medis dalam menghadapi poin akreditasi 2012. Hasil: Dari pelaksanaan elemen penilaian yang berkaitan dengan rekam medis, sebagian besar kegiatan yang dilaksanakan belum dilengkapi dengan prosedur tetap maupun kebijakan sehingga menimbulkan ketidak konsistenan tugas. Selain itu, keterisian informasi dalam berkas rekam medis masih kurang lengkap sehingga mutu klinisnya berkurang. Unit Rekam Medis belum mengolah data yang selanjutnya digunakan untuk menyusun pelaporan tentang rujukan dan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD).

Background: Accreditation aims to improve the quality of health care, so it is needed by the people of Indonesia are increasingly selective and deserve quality services. With the development of science and technology as well as Indonesian society increasingly critical in assessing the quality of health care, it is considered that significant changes need to be done on the quality of hospitals in Indonesia. Because the accreditation standards focus on service providers, starting in 2012 will be changed to focus on the patient. Such changes must be followed by renewal of accreditation standards hospitals towards more quality and international standards. In the accreditation process required of all elements of the role of the hospital. One of the elements that the hospital had a role in the accreditation process is the Medical Record Unit. DKT Dr. Soetarto Yogyakarta Hospital so far still following the accreditation standards of the 2007 version of the five services. But the hospital is necessary to prepare for the new accreditation system KARS (2012 version). Objective: To determine the readiness-related medical record documents in accordance element accreditation standards assessment 2012 in Focused Standards Group To Patients in DKT Dr. Soetarto Yogyakarta Hospital. Research methods: The research was a descriptive study with a qualitative approach, and a cross-sectional study design. Subjects examined in this design is the medical records officers, emergency personnel, officer surgical and nurse. Object of study is the Medical Record Unit readiness in the face of accreditation points 2012. Results: From the implementation of assessment elements associated with medical records, most of the activities carried out yet equipped with standard operating procedures and policies leading to inconsistencies tasks. In addition, occupancy information in the medical record file is still not complete so that clinical quality is reduced. Medical Record Unit has not process data which is then used to develop referral and reporting on Unexpected Events (KTD).

Kata Kunci : Kesiapan, Unit Rekam Medis, Standar Akreditasi 2012


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.