PENGARUH KATALIS PALLADIUM/KARBON, BESI(III) KLORIDA, ALUMINIUM KLORIDA, DAN SENG KLORIDA PADA SINTESIS TETRAHIDROPENTAGAMAVUNON-0 (THPGV-0)
PUJI LESTARI, Dr. Ritmaleni, S. Si.
2013 | Skripsi | FARMASITHPGV Tetrahidropentagamavunon-0 (THPGV-0) atau 2,5-bis(4'-hidroksi-3'- metoksibenzil)-siklopentanon merupakan senyawa turunan PGV-0. -0 memiliki efek farmakologi sebagai antioksidan, antifungi, antibakteri, penghambatan COX, dan antiinflamasi yang lebih baik daripada PGV-0. Penelitian sebelumnya mengenai sintesis THPGV-0 memberikan hasil rendemen yang belum optimal yaitu sebesar 25 %. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh variasi katalis dalam sintesis THPGV-0 untuk memperoleh rendemen yang lebih optimal. Sintesis dilakukan melalui proses hidrogenasi PGV-0 dengan pelarut metanol dan variasi katalis. Katalis yang digunakan adalah palladium/karbon (Pd/C) 10 %, besi (III) klorida (FeCl3), aluminium klorida (AlCl3), dan seng klorida (ZnCl2). Uji kemurnian dilakukan dengan KLT dan pengukuran jarak lebur. Elusidasi struktur ditentukan secara GC-MS, IR, 1 H-NMR, dan 13 C-NMR. Pada penelitian ini, senyawa THPGV-0 berhasil disintesis menggunakan katalis Pd/C dengan rendemen 39,88%. Kristal yang dihasilkan murni dengan titik lebur 122,4 – 123,7°C. Hasil elusidasi struktur menunjukkan senyawa tersebut benar THPGV-0. Sintesis menggunakan katalis besi (III) klorida (FeCl3), aluminium klorida (AlCl3), dan seng klorida (ZnCl2) belum menghasilkan senyawa THPGV-0, tetapi starting material-nya sudah berubah menjadi senyawa lain. Informasi elusidasi struktur dengan GC-MS, IR, 1 H-NMR, dan 13 C-NMR menunjukkan senyawa hasil samping hidrogenasi PGV-0 yaitu 1,3-bis-(4'- hidroksi-3'-metoksi)-benzilsiklopentana dan 2,5-bis-(4'-hidroksi-3'-metoksi)- benzilsiklopentanol.
-
Kata Kunci : Katalis, hidrogenasi, tetrahidropentagamavunon-0