MASJID MUHAMMAD CHENG HOO INDONESIA (KAJIAN TENTANG ARSITEKTUR BANGUNAN DAN KEGIATAN DI MASJID)

MUTIA PRILIANDANI, Citra Ayu Novitasari, B.Art., M.A.

2013 | Tugas Akhir | D3 BAHASA MANDARIN

Didirikan tahun 2002 di sekitar pusat kota Surabaya, Masjid Muhammad Cheng Hoo Indonesia merupakan masjid pertama di Indonesia yang menunjukkan ciri budaya Cina. Tugas akhir ini mendeskripsikan tentang akulturasi antara karakteristik budaya Tionghoa dan Islam dalam design arsitektur bangunan masjid. Selain itu, dalam tugas akhir ini dijelaskan pula tentang sejarah awal berdirinya Masjid Muhammad Cheng Hoo Indonesia, struktur kepengurusan masjid, dan kegiatan-kegiatan di Masjid Muhammad Cheng Hoo. Data yang dikumpulkan untuk tugas akhir ini berdasarkan atas sumber-sumber pustaka dan ditunjang dengan observasi lapangan dan wawancara dengan pengurus masjid.

Built in 2002 on a large block of land near the center of Surabaya, The Muhammad Cheng Hoo Mosque represents the first ethnic Chinese mosque in Indonesia. This mini thesis describes the acculturation between Chinese identity and Islam identity of the mosque’s architectural design. It describes the establishment of the mosque, its committees, and also also examines whether the mosque has some particular religious or non-religious activities that hardly found in other mosques. Data collection for this mini thesis is based on review of secondary literature, followed by primary field observation and in-depth interview conducted leading figure of the mosque.

Kata Kunci : Masjid; Muhammad Cheng Hoo; Arsitektur; Akulturasi; Muslim Tionghoa