ANALISIS KOMPARATIF RISIKO PRODUKTIVITAS, DAN EFISIENSI PRODUKSI KELAPA SAWIT PTPN III DAN PTPN XIV (PERSERO)

Ir. Lili Dahliani, MM., Msi, Prof. Dr. Ir. Irham, MSc.

2013 | Disertasi | S3 Ekonomi Pertanian

Penelitian Analisis Risiko Produktivitas, dan Efisiensi Produksi Kelapa Sawit PTPN III dan PTPN XIV (Persero) bertujuan untuk membandingkan dan menganalisis risiko dan faktor-faktor yang mempengaruhi, pengaruh risiko terhadap produktivitas, produktivitas dan faktor-faktor yang mempengaruhi, efisiensi produksi dan rendemen CPO antara PTPN yang memiliki kinerja berbeda, yaitu PTPN III dan PTPN XIV. Analisis data dilakukan dengan uji beda nilai tengah (uji-t), analisis faktoryang mempengaruhi risiko produksi dengan model Just and Pope, analisis data panel untuk pengaruh risiko terhadap produktivitas dan faktor yang mempengaruhi produktivitas TBS, serta analisis efisiensi melalui pendekatan fungsi produksi Frontier Statistik Stokastik . Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat risiko produktivitas TBS PTPN III berbeda nyata dan lebih rendah (0.033078) dibanding dengan tingkat risiko produktivitas TBS di PTPN XIV (0.314942). Populasi tanaman, tenaga Pemanen, dosis pupuk N, P, dan K merupakan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap risiko produktivitas PTPN III, sedangkan faktor yang berpengaruh terhadap risiko produktivitas TBS PTPN XIV adalah: populasi tanaman, dosis pupuk N, dan K. Produktivitas TBS PTPN III berbeda nyata dan lebih tinggi (17.64 ton/ha) dibanding dengan produktivitas TBS PTPN XIV (8.85 ton/ha). Populasi tanaman, dosis pupuk N, umur tanaman, dan risiko merupakan faktor berpengaruh terhadap produktivitas TBS PTPN III, sedangkan hari hujan, tenaga Pemanen, dosis pupuk K dan risiko merupakan faktor berpengaruh terhadap produktivitas TBS PTPN XIV. Produksi TBS PTPN III secara teknis lebih efisien (0.9994) daripada PTPN XIV(0.6948), secara harga kedua PTPN tersebut belum efisien (ki > 1), berarti secara ekonomis juga belum efisien. Rendemen CPO PTPN III berbeda nyata dan lebih tinggi (22.90%) daripada rendemen CPO PTPN XIV (19.87%). Guna untuk meningkatkan kinerja perusahaan, maka Manajemen PTPN III dan PTPN XIV dalam proses produksi Kelapa Sawit perlu mempertimbangkan risiko dan mengelola faktor yang mempengaruhinya sehingga dapat lebih meningkatkan kinerja melalui pencapaian produktivitas dan efisiensi produksi sesuai dengan potensi perusahaan.

The aim of the research is to analyse the risk, productivity, and production eficiency Palm Oil in PTPN III and PTPN XIV (Corp.) is to compare and to analize the risks and affecting factors, effect of the risk to the productivity, productivity and its affecting factors, production efficiency and CPO rendemen of both PTPN III and PTPN XIV with different performance. The analysis data was conducted by differentiation test (T-Test) of the medium index (t-test), factor analysis that affect production risk using Just and Pope model, panel data analysis on risk influence to productivity and factors that affect Fresh Palm Oil (FPO) productivity, also eficiency analysis using production Frontier Statistic Stokastik function approach. The result of the study showed that FPO productivity risk level in PTPN III is contradictorily different and lower (0.033078) than the FPO productivity risk level in PTPN XIV (0.314942); the risk is a factor that affect the FPO productivity in both PTPN III and PTPN XIV. Plant population, harvest worker, fertilizer N, P, and K dossage are factors that affect the FPO productivity risk in PTPN III; whereas plant population, fertilizer N and K dossage are factors that affect the FPO in productivity in PTPN XIV. The FPO productivity in PTPN III is contradictorily different and higher (17.64 ton/ha) than the one in PTPN XIV (8.85 ton/ha). Plant population, rainfall, rainy days, and fertilizer N dossage are factors that affect the FPO productivity in PTPN III. While rainfall, rainy days and fertilizer K dossage are factors that affect the FPO productivity in PTPN XIV. Technically, the FPO production in PTPN III is more efficient (0.9994) than the FFB production in PTPN XIV (0.6948). In term of price index, both PTPN III and PTPN XIV are not considered efficient (ki < 1), which implies that both company are economically not efficient. The CPO rendemen in PTPN III is contradictorily different and higher (22.90%) than the CPO rendemen in PTPN XIV (19.87%). To increase the performance, management of PTPN III and PTPN XIV need to consider the risk and manage the factors that affect the CPO production process, so that they can increase the performance by increasing the productivity achievement and production eficiency according to the company’s potency

Kata Kunci : produksi, risiko, efisiensi, kelapa sawit, PTPN.