PENGARUH SUPLEMENTASI VITAMIN A DAN D PADA PENGOBATAN TB PARU BTA + TERHADAP PERCEPATAN KONVERSI DAHAK PADA FASE INTENSIF Kajian di Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah

RITA DIAN PRATIWI, drg. Dibyo Pramono, SU, MDSc.

2013 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar belakang: Di Kabupaten Wonosobo angka kejadian TB paru semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2011 angka konversi dahak sudah mencapai 83,8%. Angka kejadian TB paru masih cukup tinggi hal ini dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya adalah adanya proses penularan. Potensi masa penularan masih dapat terjadi hingga akhir pengobatan intensif (2 bulan). Vitamin A dan D sebagai immunoprotective dapat digunakan sebagai salah satu suplemen yang dapat mempercepat terjadinya konversi dahak. Tujuan: Pemberian suplementasi vitamin A dan D pada penderita TB paru diharapkan dapat mempercepat tahap konversi dahak pada fase intensif. Metode : Metode penelitian true experimental (double blinded randomized controlled trial). Subjek penelitian penderita TB paru BTA + sebanyak 30 orang per kelompok, dengan kelompok 1 yaitu subjek yang melakukan pengobatan TB diberikan suplemen vitamin A dengan dosis 1 x 5000 IU/hari dan vitamin D dosis 1 x 400 IU/hari sedangkan kelompok 2 diberikan placebo fase intensif. Hasil : Terdapat pengaruh suplementasi vitamin A dan D terhadap percepatan konversi dahak dengan nilai p sebesar 0,003, HR 2,45. Percepatan konversi dahak pada minggu ke 2 terjadi pada kelompok perlakuan pasien TB BTA+ 1 dengan suplementasi vitamin A dan D sebesar 86%. Kesimpulan : Suplementasi vitamin A dan D memiliki kemampuan mempercepat kejadian konversi dahak sebesar 2.45 kali dibandingkan kelompok placebo, sehingga dapat digunakan sebagai suplemen pendamping pada pengobatan TB paru pada fase intensif.

Background: At District of Wonosobo incidence rate of lung TB is increasing over years. In 2011 sputum conversion rate had reached 83.8%. Incidence rate of lung TB is still relatively high. This is influenced by many factors, one of which is the process of transmission. Potential of transmission may still occur until end of intensive medication (2 months). Vitamin A and D as immunoprotection can be used as supplements that can accelerate sputum conversion. Objective: To find out effect of vitamin A and D supplementation in accelerating sputum conversion of lung TB patients during intensive phase. Method: The study was true experimental (double blinded randomized controlled trial). Subject of the study consisted of two groups; one comprised as many as 30 positive acid fast bacillus lung TB patients supplemented with vitamin A at dosage of 1 x 5000 IU/day and vitamin D at dosage of 1 x 400 IU/day whereas another group was placebo during intensive phase. Result: There was effect of vitamin A and D supplementation to acceleration of sputum conversion with score of p 0.003; HR 2.45. Sputum conversion acceleration occurred in the experiment group during the second week with vitamin A and D supplementation as much as 86%. Conclusion: Vitamin A and D supplementation could accelerate the incidence of sputum conversion as much as 2.45 times greater than placebo group; thus vitamin A and D could be used as complementary supplements in the medication of lung TB medication during intensive phase.

Kata Kunci : TB paru, vitamin A, vitamin D, true experimental (double blinded randomized controlled trial)