TIPOLOGI BANGUNAN SEKOLAH DASAR NEGERI BERDASARKAN KELAS JALAN DI KECAMATAN NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA
Chintami Putri Atmaja, Diananta Pramitasari, ST., M.Eng., Ph.D.
2013 | Tesis | S2 Teknik ArsitekturAkses tidak hanya terdapat di dalam sebuah bangunan, seperti adanya tangga, lift, eskalator maupun lainnya sebagai sebagai penunjang akses. Di lingkungan masyarakat luar akses banyak sekali bentuknya, misalkan saja jembatan yang dibuat untuk menghubungkan antar wilayah, struktur jalan, perkerasan jalan, bahkan gang sempit yang dibuat antar rumah merupakan salah satu contoh akses. Kebutuhan akan akses (jalan) meliputi dari beberapa sektor atau bidang, diantaranya adalah pendidikan, komunikasi, kesehatan, peranan transportasi, banyaknya industri, jenis perdagangan, aktivitas penduduk (mata pencaharian), peribadatan, lembaga keuangan, dan perkantoran. Tanpa adanya perencanaan dan ketesediaan akses yang mendukung tentunya akan berpengaruh terhadap kelancaran kegiatan didalamnya. Dengan adanya akses yang baik maka dengan sendirinya segala bidang perekonomian, bisnis pedagangan maupun lainnya pasti akan berkembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dimana penelitian ini menerangkan tentang tipe sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ngaglik berdasarkan kelas jalan. Dengan mengetahui kelas jalan yang ada di kecamatan akan membantu dalam menemukan tipe dengan melihat kondisi fisik maupun non fisik sekolah dasar di Ngaglik. Akses (jalan) didalam penelitian ini akan mengklasifikasikan karakter jalan berdasarkan kelasnya. Setelah mengetahui kelas jalan akan membantu dalam mengidentifikasi tipe sekolah. Dengan berawal dari pengetahuan terhadap jumlah siswa yang ada dimasing-masing sekolah akan membantu dalam analisis awal. Jumlah siswa yang belajar di suatu sekolah menunjukkan kualitas dari tiap sekolah. Kemudian dari jumlah siswa yang ada di suatu sekolah, akan menunjukkan kebutuhan akan ruang belajar (fasilitas). Ruang belajar yang diti mbulkan oleh jumlah siswa secara tidak langsung akan mempengaruhi luas bangunan sekolah. Semakin banyak ruang belajar yang tersedia akan berdampak kepada semakin besarnya luas bangunan sekolah. Luas bangunan sekolah juga mempengaruhi ketersediaan lahan terbuka (openspace). Lahan terbuka berfungsi didalam menunjang kelancaran kegiatan belajar mengajar di luar ruangan. Dengan mengetahui luas bangunan dan luas lahan sekolah akan membantu didalam memilih jenis pengamanan untuk batas-batas wilayah. Ketersediaan lahan terbuka juga memberikan ruang untuk melakukan pengembangan sekolah dimasa yang akan datang. Dengan begitu dapat dilihat benang merah bahwa kelas jalan dapat membentuk tipe-tipe sekolah yang ada di suatu kawasan. Jalan secara tidak langsung mempengaruhi kondisi sekolah, yakni: jumlah siswa membutuhkan ruang belajar, ruang belajar berdampak terhadap luasan bangunan, luasan bangunan mempengaruhi luas lahan, luas lahan sekolah mempengaruhi jenis sarana keamanan dan juga ketersediaan ruang untuk pengembangan sekolah dimasa yang akan datang.
-
Kata Kunci : Akses, Kelas Jalan, Tipologi, Sekolah Dasar