KEKUATAN MILITER INDONESIA DI KAWASAN ASIA TENGGARA PASCA PERANG DINGIN DAN PERKEMBANGAN INDUSTRI PERTAHANAN DALAM NEGERI

MUHAMMAD ARSY ASH SHIDIQY, Prof. Dr. Ichlasul Amal, MA.

2013 | Tesis | S2 Ilmu Politik/Hubungan Internasional

Penelitian ini bertujuan menganalisis kekuatan militer Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Fokus pembahasan dalam penilitian ini adalah mengkaji sejauh mana kekuatan militer Indonesia di kawasan Asia Tenggara dan bagaimana perkembangan industri pertahanan dalam negeri. Analisis dilakukan melalui studi kepustakaan dari berbagai jurnal, buku, laporan penelitian dan sumber-sumber lain. Berdasarkan pengolahan data tersebut, penulis kemudian memetakan kekutan militer Indonesia dan melakukan perbandingan dengan kekuatan militer negara-negara ASEAN. Secara teknologi militer Indonesia memang tertinggal dari negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura, tapi bukan berarti kekuatan militer Indonesia dibawah kedua negara tersebut. Pasca berakhirnya perang dingin dan berakhirnya embargo militer oleh Amerika Serikat persis kekuatan militer Indonesia meningkat kembali, menurut GFP (Global Fire Power) dan institusi kemiliteran lainnya Indonesia adalah yang terkuat di Asia Tenggara. Untuk meningkatkan kekuatan militernya Indonesia gencar megembangkan kemampuan industri pertahanan dalam negeri dan melakukan banyak kerja sama pertahanan dengan negara-negara maju di dunia. Tema militer ini sangat menarik untuk dibahas karena kekuatan militer suatu negara akan mencerminkan kekuatan dari negara itu sendiri.

This research aims to analyze the Indonesian military strength in Southeast Asia. The focus of the discussion in this research is to analyze the strength of Indonesian military forces in Southeast Asian region and how the development of the domestic defense industry. Analysis was done through literature study of various journals, books, research reports and other sources. Based on the data processing, the authors then mapped the Indonesian military strength and do a comparison with the military strength of ASEAN countries. Based on military technology, Indonesia left behind neighboring countries Malaysia and Singapore, but it does not mean that the Indonesian military strength under the two countries. After the end of the cold war and the end of the military embargo by the United States of America, exactly the Indonesian military strength rise again, according to GFP (Global Fire Power) and other military institutions, Indonesian military is the strongest in Southeast Asia. To increase military strength, Indonesia vigorously develops and expands the capabilities of domestic defense industries, and do a lot of defense cooperation with developed countries in the world. The military theme is very interesting to discuss, because the military strength of a nation will reflect the strength of the country itself.

Kata Kunci : Militer Indonesia, Industri Pertahanan, Asia Tenggara, GFP,