TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN GADAI DENGAN OBYEK KENDARAAN YANG MASIH TERIKAT PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN
PULUNGGONO HANDOKO, Ninik Darmini, S.H, M.Hum
2013 | Tesis | S2 Magister KenotariatanPenelitian “TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN GADAI DENGAN OBYEK KENDARAAN YANG MASIH TERIKAT PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN†bertujuan untuk mengetahui legalitas dan akibat hukum yang dapat timbul dari perjanjian gadai yang dibuat dengan obyek kendaraan yang masih terikat perjanjian pembiayaan konsumen. Penelitian ini dilakukan karena banyaknya praktik pembuatan perjanjian gadai tersebut di atas, sehingga diperlukan suatu pemahaman bagi para pelaku usaha gadai swasta dan perusahaan pembiayaan agar dapat lebih cermat dalam membuat perjanjian. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif, yaitu penelitian yang mengkaji mengenai norma-norma hukum dalam perjanjian. Peneliti melakukan 2 (dua) macam penelitian, yaitu Penelitian Kepustakaan dan Penelitian Lapangan. Responden dan nara sumber dalam penelitian ini adalah para pelaku usaha gadai swasta, perusahaan pembiayaan, pengacara, dan debt collector. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dan disampaikan dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjanjian gadai yang dibuat dengan obyek kendaraan yang masih terikat perjanjian pembiayaan konsumen tidak mempunyai legalitas. Perjanjian gadai tersebut tidak memenuhi syarat causa yang halal. Hal tersebut mengakibatkan perjanjian gadai tersebut batal demi hukum. Akibat tidak adanya legalitas tersebut berakibat sebagai berikut: Pertama, kreditur penerima gadai kehilangan hak retentie atas benda jaminan. Kedua, kreditur penerima gadai beralih kedudukannya dari kreditur preferent menjadi kreditur konkuren. Ketiga, para pihak dalam perjanjian gadai dapat dikenakan aturan pidana yang didasarkan pada Undang-Undang Jaminan Fidusia dan atau KUHP.
Research “ review juridical agreement pledge with an object vehicles still tied consumer financing agreement “ aims to know legality and due to laws can arise from a pledge made with objects vehicles still tied consumer financing agreement.The study is done because of the practice of making pledge over, the agreement so required an understanding for entrepreneurs pledge and private financing company to be more careful in making covenants. This research is juridical normative, research namely research study on legal norms in agreement. Researchers do 2 (two) research, kinds namely research library and research field. Respondents and sources in this research is private entrepreneurs pledge firm financing, lawyers, and debt collector. Accumulated data qualitative analysis methods and delivered by descriptive. The result showed that the agreement pledge made with objects vehicles still tied consumer financing agreement had no legality.The pledge is ineligible causa being permissible.It is made void and pledge agreement the law. Due to the absence of legality be as follows: firstly, creditor accepter pledge lose the right thing retentie on bail. Secondly, creditor accepter pledge switch free of creditor preferent being konkuren creditors.Thirdly, parties in pledge agreement could be based on rule of criminal law or fiduciary security and kuhp.
Kata Kunci : Tinjauan Yuridis, Perjanjian Gadai, Perjanjian Pembiayaan Konsumen.