Evaluasi Harga Saham PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk pada saat Right Issue

Benidictus Bratawan Budi Anggoro, Dr. Erni Ekawati, M.B.A.

2013 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Valuasi merupakan suatu alat yang penting untuk dapat mengetahui nilai intrinsik suatu saham sehingga investor dapat mengambil keputusan dalam berinvestasi. Bank BTN, dipilih karena merupakan perusahaan milik negara yang mempunyai fundamental kuat dalam industri perbankan. Tesis ini menggunakan 2 metode yang berbeda yaitu metode Free Cash Flow to Equity (FCFE) dan metode Relative Valuation (PER & PBV). Hasil dari perhitungan valuasi tersebut kemudian dibandingkan dengan harga saham Bank BTN saat ini untuk mengetahui posisi saham Bank BTN apakah overvalued atau undervalued. Hasil analisis nilai intrinsik saham Bank BTN dengan menggunakan metode discounted cash flow dengan menggunakan FCFE pada tanggal 31 Oktober 2012 adalah Rp 1.655,- per lembar saham dan nilai intrinsik saham berdasarkan relative valuation dengan menggunakan PER adalah Rp 1.501,- dan Rp 1.582,- dengan menggunakan PBV. Apabila dibandingkan dengan harga saham Bank BTN yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia sebesar Rp 1.460,- per lembar saham (harga penutupan 22 November 2012) memperlihatkan bahwa harga saham Bank BTN saat ini mengalami undervalued.

Valuation is an important tool to be able to know the intrinsic value of a stock so investors can make informed decisions in investing. Bank BTN was chosen because it is a state-owned company that has strong fundamentals in the banking industry. This thesis uses two different methods, namely Free Cash Flow to Equity (FCFE) and Relative Valuation method (PER and PBV). The results of the valuation calculations are then compared with the current share price of Bank BTN to determine the position of Bank BTN shares whether they are overvalued or undervalued. The results of the analysis of the intrinsic value of the shares of Bank BTN used the discounted cash flow method using FCFE on October 31, 2012 is Rp. 1655, - per share and the intrinsic value of the shares based on relative valuation using the PER is Rp. 1501, - and Rp 1582, - with using PBV. When compared to the share price of Bank BTN traded on the Indonesia Stock Exchange amounted to Rp 1,460, - per share (the closing price of 22 November 2012) shows that the share price of Bank BTN currently is undervalued.

Kata Kunci : Valuasi, nilai intrinsik, nilai pasar, free cash flow to equity, relative valuation, overvalued, undervalued.