Analisis Pengaruh Dimensi Hambatan Berwirausaha Terhadap Niat Berwirausaha di Kalangan Mahasiswa

Bayu Himawan Susanto, Bayu Sutikno, M.S.M., Ph.D.

2013 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Kenyataan bahwa pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi di Indonesia sekarang ini ternyata tidak diikuti dengan perbaikan secara merata di sektor kependudukan. Tingkat kemiskinan yang masih tinggi, besarnya jumlah pengangguran, serta jumlah lapangan pekerjaan yang terbatas dan tidak sebanding dengan terus bertambahnya angkatan kerja menjadikan kendala dan terhambatnya pembangunan perekonomian di Indonesia. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan dalam pembangunan perekonomian di Indonesia adalah dengan jalan kewirausahaan. Namun, untuk memulai menjadi wirausaha terdapat banyak hambatan yang akan dihadapi oleh para lulusan universitas. Oleh karena itu, memahami hambatan berwirausaha akan membantu para pembuat kebijakan dalam merumuskan strategi untuk mengurangi atau menghilangkan hambatan tersebut dalam rangka meningkatkan aktivitas kewirausahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah variabel independen hambatan berwirausaha (penghindaran risiko, ketakutan kegagalan, kekurangan jaringan sosial, kekurangan sumber daya, penghindaran stres dan kerja berat) berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu niat untuk berwirausaha pada mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen kuesioner yang diperoleh dari 120 responden Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa nilai koefisien determinasi (R Square) dari model regresi sebesar 0,263 atau sebesar 26,3% yang berarti bahwa sebesar 26,3% variabel independen X1, X3, X2, X4, X5 dapat menjelaskan variasi pada variabel dependen Y. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor psikologis (penghindaran risiko, ketakutan kegagalan, penghindaran stres dan kerja berat) terbukti secara signifikan berpengaruh terhadap niat untuk berwirausaha. Kemudian kekurangan jaringan sosial dan kekurangan sumber daya tidak terbukti berpengaruh negatif terhadap niat untuk berwirausaha. Dari kelima faktor tersebut, ketakutan kegagalan secara negatif dan signifikan memiliki hubungan paling kuat terhadap niat untuk berwirausaha pada mahasiswa.

The fact of relatively high economic growth in Indonesia is apparently not accompanied by improvements in the sector of the population evenly. The high poverty rate, the large number of unemployment, and the limited number of jobs, continued increase in the labor force and inhibition constraints make economic development in Indonesia to hinder. One way to overcome the problems of economic development in Indonesia is an entrepreneurial way. However, to start a self-employment there is many obstacles that will be faced by university graduates. Therefore, understanding the barriers to entrepreneurship will help policy makers in formulating strategies to reduce or remove these barriers in order to increase entrepreneurial activity. This study aimed to test whether the independent variable barriers to entrepreneurship (aversion to risk, fear of failure, lack of social networks, lack of resources, aversion to stress and hard work) affect the dependent variable intention to entrepreneurship in students. The data was collected using a questionnaire instrument obtained from 120 respondents of Students of the Faculty of Economics and Business Universitas Gadjah Mada University in Yogyakarta. From this study it can be seen that the value of coefficient determination (R Square) of the regression model by 0,263 or by 26,3%, which means that 26,3% of the independent variables X1, X2, X3, X4, X5 can explain the variation in the dependent variable Y. The results showed that psychological factors (aversion to risk, fear of failure, aversion to stress and hard work) are shown to significantly influence the intention to entrepreneurship. Then the lack of social networks and the lack of resources are not proven to have negative effect on intention to entrepreneurship. Of the five factors, the fear of failure is negatively and significantly had the strongest relationship to intention to entrepreneurship in students.

Kata Kunci : kewirausahaan, hambatan berwirausaha, niat berwirausaha, model regresi