Laporkan Masalah

“Tokeh Senang Anak Buah Senang” Perubahan Pola Relasi Patron-Klien

Runavia Mulyasari, Dr. Pujo Semedi, M.A.

2013 | Tesis | S2 Antropologi

Sudah banyak penelitian yang dilakukan mengenai masyarakat Dayak, di Kalimantan. Sebagian besar melihat dampak perubahan ekologi di Kalimantan. Tulisan ini mencoba melihat relasi dari masuknya tanaman karet atas aktivitas perdagangan yang dilakukan. Aktivitas perdagangan ini memunculkan aktor-aktor perantara yang bermain di wilayah abu-abu. Kekuatan dari kelas perantara ini mempengaruhi proses sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat. Dalam tulisan ini, saya mencoba melihat proses sosial ekonomi pada masyarakat dengan komoditas tanaman karet. Proses yang terjadi tidak bisa lepas dari peranan perantara yang dalam tulisan ini saya sebut sebagai tokeh. Relasi tokeh dengan anak buah merupakan bentuk relasi patron klien. Tokeh sebagai patron memiliki kewajiban untuk selalu melindungi anak buahnya –baik secara ekonomi maupun sosial-. Sementara anak buah berusaha membalas kebaikan patronnya melalui kesetiaan. Hubungan ini bersifat timbal balik. Relasi Patron klien nyatanya mengalami guncangan ketika masuknya agen perubahan baru, salah satunya adalah credit union (CU). CU mampu merubah struktur sosial di masyarakat melalui mobilisasi yang mungkin dilakukan para anak buah. Kesempatan untuk menjadi tokeh semakin terbuka lebar dengan modal yang diberikan. Di sisi lain keterbukaan akses ini berdampak pada semakin berubahnya pola hubungan, dari patron-klien ke arah yang lebih transaksional. Penelitian ini saya lakukan di Dusun Kerawang yang terletak di Desa Sei. Kembayau, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Wilayah ini merupakan daerah komoditas karet yang berada di antara kampung sawit.

There have been many studies conducted on the Dayak community in Kalimantan. Most viewed the impact of ecological changes in Kalimantan. This thesis attempts to look at the relation of the entry of rubber on trading activity undertaken. Trading activity raises an intermediary actors playing in the grey area. The strength of this intermediate class affects socio-economic processes taking place in society. In this thesis, I try to look at social-economic processes in society with rubber crops. The process that occurs can’t be separated from the role of middlemen, in this thesis I refer to as tokeh. Relation between tokeh and client is patron-client relations. Tokeh as the patron has the duty to always protect their client –both economic and social-. While client try to repay his patron through loyalty. These relationships are reciprocal. Patron client relations experiences real shocks as the entry of new agents of change, one of which is a credit union (CU). CU was able to change the social structure of the community through the possible mobilization of the client. The opportunity to become tokeh more wide open with capital provided. On the other hand open acess has an impact on the changing pattern of relationships, from patron-client toward to transactional. This study, I did in Kerawang Hamlet located in the village of Sei. Kembayau, Meliau sub-district, Sanggau district, West Kalimantan. The commodity in this area is rubber among the palm oil villages plantations.

Kata Kunci : Karet, Patron-klien, Perantara, Credit Union, Transaksional


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.