Analisis Kinerja Keuangan dan Nilai Perusahaan Studi Kasus PT. Indonesia Comnets Plus

Ratriani Kartika Mahanani, Prof. Dr. Tandelilin Eduardus, M.B.A.

2013 | Tesis | S2 Magister Manajemen

PLN sebagai pemegang saham mayoritas dengan besar kepemilikan 99 % saham sedangkan 1 % dimiliki oleh Yayasan Dana Pensiun, Oleh karena itu PLN sangat berpengaruh pada kebijakan ICON+. Jaringan backbone yang dibangun oleh ICON+ harus semaksimal mungkin mencakup lokasi kantor-kantor dan instalasi PLN dalam rangka mendukung sistem telekomunikasi untuk ketenagalistrikan dan memiliki reliability dan security tinggi sesuai dengan standar ketenagalistrikan. ICON+ yang sedang tahap berkembang membutuhkan dana untuk pengembangan perusahaannya dan kebutuhan dana tersebut dapat diperoleh melalui hutang maupun ekuitas agar kinerja keuangan perusahaan stabil maka salah satu strategi yaitu pendanaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja perusahaan berdasarkan laporan keuangan dan mengestimasi nilai instrinsik perusahaan (nilai wajar perusahaan ) Evaluasi dilakukan dari data dalam penelitian diperoleh dari laporan keuangan PT ICON+ tahun 2006 – 2009 sedangkan untuk nilai instrisik dilakukan untuk nilai tahun 2010. Evaluasi kinerja perusahaan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kinerja akuntasi dan kinerja ekonomi . Untuk mengevaluasi kinerja perusahaan berdasarkan laporan keuangan dan mengestimasi nilai instrinsik perusahaan, maka dilakukan uji analisis EVA dan free cash flow to firm (FCFF). Berdasarkan hasil perhitungan EVA, diperoleh bahwa adanya perbedaan nilai EVA tahun 2007 dan 2008 dengan 2006 dan 2009, yang mana hal ini dikarenakan pada tahun 2007 dan 2008 perusahaan memiliki tingkat penjualan atau (EBIT) yang cukup tinggi, hal ini sangat berbeda dengan tahun 2006 dan 2009. Sementara itu, setelah melakukan proyeksi selama lima tahun kedepan diperoleh harga saham PT Indonesia Comnets Plus adalah Rp. 11.452,28 per lembar, jika perusahaan ingin melakukan IPO dengan menawarkan 50% dari jumlah saham yang ada (32.948.200) maka uang yang berhasil dihimpun oleh perusahaan dari investor adalah sebesar Rp. 377.331.939.728 dengan nilai price earning ratio sebesar 7,09.

PLN as the majority shareholder with 99% ownership of the shares and 1% owned by the Foundation Pension Funds, is therefore highly influential in policy PLN + ICON. Backbone network built by ICON + as much as possible should include the location and installation offices in order to support PLN's electrification and telecommunications systems have high reliability and security in accordance with electricity standards. ICON + is being developed stage requires funding for development of the company and the needs of these funds can be obtained through debt or equity to the company's financial performance is stable then one of the funding strategy. The purpose of this study was to evaluate the performance of companies based on financial statements and estimates the company's intrinsic value (the fair value of the company) evaluation done of the data obtained in the study of the financial statements PT ICON + years from 2006 to 2009 while the value instrisik done for the year 2010. Evaluate the performance of companies in this study is to use accounting performance and economic performance. To evaluate the performance of companies based on financial statements and estimate the intrinsic value of the company, the analysis tested the EVA and free cash flow to firm (FCFF). Based on the calculation of EVA, found that the difference in the value of EVA in 2007 and 2008 with 2006 and 2009, of which this is due in 2007 and 2008 the company has a sales rate, or (EBIT) is quite high, it is very different to 2006 and , 2009. Meanwhile, after a five-year projections for the future stock price gained PT ICON+ is Rp. 11452.28 per sheet, if the company wants to go public by offering 50% of existing shares (32.9482 million) then the money collected by the company from investors amounted to Rp. 377 331 939 728 with the price earnings ratio of 7.09.

Kata Kunci : Rasio Keuangan, EVA, FCFF