Evaluasi Proses Persetujuan Kredit Perbankan Korporasi Dengan metode Lean Six Sigma (Studi Kasus Pada PT Bank ABC, Tbk.)

DEVI PRAYHAJENG FADREANDINI, Dr. Supriyadi, M.Sc.

2013 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Peta perbankan di Indonesia memperlihatkan persaingan yang sangat ketat di antara bank-bank, baik dalam hal pengumpulan dana dari masyarakat maupun pemberian kredit kepada masyarakat. Jangka waktu proses persetujuan kredit telah menjadi satu hal yang sangat penting selain dari pemberian bunga yang kompetitif. Pemberian layanan yang istimewa (customer service excellence) berupa proses persetujuan kredit yang cepat dan tidak sulit terbukti menjadi satu hal yang dikedepankan calon nasabah ketika memilih salah satu dari sekian banyak bank. Penelitian ini akan fokus kepada evaluasi atas proses persetujuan kredit, terutama pada segmen perbankan korporasi, di PT. Bank ABC. Untuk evaluasi proses kredit pada PT. Bank ABC, akan digunakan metode Lean Six Sigma karena Lean Six Sigma menitikberatkan seluruh tahapan metodenya kepada kebutuhan nasabah. Dengan metode Lean perusahaan dapat mempercepat proses dan menghilangkan proses-proses yang tidak memberikan nilai tambah, sedangkan dengan Six Sigma proses perbaikan dapat dilakukan lebih terstruktur dan terukur. Dengan perbaikan proses ini diharapkan PT. Bank ABC dapat mencapai, mempertahankan dan memaksimalkan kesuksesan usaha.

Indonesian banking industry has shown a very tight competition among banks, both in gathering funds and giving loan. Time of loan approval has become very important aside from competitive interest rate. A fast and simple credit approval process proven to be one of the main reason why a prospective customer choose a bank instead of others. The research will focus on the evaluation of credit approval process, especially in PT. Bank ABC corporate banking segment. Lean Six Sigma will be used as method of credit process evaluation at PT. ABC Bank. This method was chosen due to emphasize to the needs of customers. With Lean method, PT. Bank ABC can speed up the process and eliminate processes that do not provide added value. While Six Sigma method process improvements can be made with more structured and measurable. With process improvement, PT. Bank ABC is expected to achieve, maintain and maximize their business success.

Kata Kunci : Evaluasi proses kredit, perbaikan proses kredit, metode Lean, metode Six Sigma, perbankan korporasi