COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY IN GROUP UNTUK KECEMASAN SOSIAL PADA REMAJA PUTRI DENGAN OBESITAS

DERA ANDHIKA DUANA, Prof. Dr. Noor Rochman Hadjam, SU

2013 | Tesis | S2 Magister Profesi Psikologi

Remaja mempunyai perhatian yang besar terhadap penampilan dirinya terutama masalah kelebihan berat badan atau obesitas. Obesitas mempunyai dampak pada perkembangan remaja terutama aspek perkembangan psikososial. Seseorang remaja yang menderita obesitas sering terasing dalam pergaulan, merasa rendah diri, menarik diri dari pergaulan dan mengalami kecemasan sosial. CBT in group efektif untuk menurunkan kecemasan sosial pada remaja putri dengan obesitas. Penelitian ini melibatkan 10 orang remaja putri yang mengalami obesitas dengan IMT minimal 25 yang secara random akan dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-test dan post-test controlled desain. Pengukuran kecemasan sosial menggunakan alat ukur kecemasan sosial berupa diari checklist berdasarkan karakteristik kecemasan sosial Nevid, dkk (2005). Kelompok eksperimen akan diberikan intervensi CBT in group yang dilakukan dua kali seminggu selama empat minggu dan diikuti dua minggu tindak lanjut. Data dalam penelitian ini dianalisis secara kuantitatif menggunakan metode uji Wilcoxon antara hasil pretest, posttest, dan follow up serta secara kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian adalah kecemasan sosial pada remaja putri yang mengalami obesitas pada kelompok eksperimen mengalami penurunan setelah diberi CBT in group dibanding kelompok kontrol.

The adolescent played much attention towards their appearance, especially in over weight or obesity problems. Obesity had influences in the adolescent growth especially a psychosocial growth aspect. An adolescent who was suffering from obesity often isolated from social life, being inferior, self-withdrawal from society and had a social anxiety. Cognitive Behavioral Therapy (CBT) in Group was effective to decrease female adolescent social anxiety with obesity. This research involved 10 female adolescent who were experiencing obesity with a Body Mass Index (IMT) minimum of 25 who were randomly would be divided into a control group and experimental group. A research design used was a pre-test and post-test controlled design. A social anxiety measurement using a social anxiety. Parameter namely check-list based on Nevid’s et al (2005) social anxiety characteristics. The experimental group would be given a CBT in Group intervention conducted twice a week during four weeks and was followed by a two week follow up. Data in this research was analyzed cumulatively using a Wilcoxon test methods among pre-test, post-test and follow-up results with SPSS for Windows, and also qualitatively using a descriptive analysis. The result was a social anxiety in the female adolescent with obesity in an experimental group decreased after given CBT in Group compared with a control group

Kata Kunci : Kecemasan sosial, Terapi kognitif dan perilaku dalam kelompok